
Takengon-LintasGayo.co : Melihat momentum Deffa Cahyani Harist yang lolos babak 4 besar gelombang ketiga ajang pencari bakat di bidang da’wah lewat ajang Akademi Sahur Indonesia (AKSI) Indosiar 2016, menjadikan momentum kebangkitan Gayo yang dinilai kurangnya penceramah perempuan (da’iah).
Seperti yang diungkapkan salah seorang pengamat sosial budaya di Gayo, Muhammad Syukri, Selasa 21 Juni 2016.
“Momentum Deffa lewat keahliannya menyampaikan tausiah agama lewat AKSI Indosiar 2016 patut diacungi jempol, di tengah krisisnya da’yah di tanoh Gayo,” kata Muhammad Syukri.
Momentum kebangkitan ini, sebutnya lagi harus dijadikan semangat oleh semua urang Gayo mendukung Deffa meraih hasil maksimal di ajang tersebut.
“Tentu dukungan kita melalui SMS agar ipak Gayo santri Dayah Ruhul Islam Anak Bangsa (RIAB) ini meraih hasil positif, dan menjadikannya da’iah nasional dengan kualitas yang bagus,” sebut Muhammad Syukri.
Seperti diberitakan LintasGayo.co sebelumnya, Deffa Cahyani Harist, akan kembali tampil di 4 besar gelombang ketiga AKSI Indosiar 2016, Rabu 22 Juni 2016 dini hari nanti mulai pukul 02.00 Wib.
Dukung terus Deffa dengan cara mengirimkan SMS dengan format, AKSI <spasi> DEFFA kirim ke 97288. Polling SMS dibuka hingga acara nanti.
Deffa Cahyani Harist adalah anak sulung dari 4 bersaudara, putri dari ibu guru SMAN 1 Bandar, Agusnilzon dan ayah Sofyandi (Guru SMAN 2 Bandar), tinggal di Kampung Simpang Utama, Kecamatan Bandar, Bener Meriah. Deffa merupakan santri Dayah Ruhul Islam Anak Bangsa (RIAB) Banda Aceh, lahir pada 1 September 1999. Deffa ikut audisi AKSI Indosiar pada April 2016 lalu mewakili Provinsi Aceh.
(Darmawan Masri)