Jakarta-LintasGayo.co : Sabira Hurin Ien, kelahiran Aceh Utara, 15 Mei 2015 bayi penderita atresia bilier (tidak terbentuknya saluran empedu secara sempurna) warga Dusun Tribun Blang Kolak 1 Kec. Bebesen Kab. Aceh Tengah ini, akan menjalani operasi transplantasi hati pada 10 Juni 2016 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
“Awalnya, Hurin akan dioperasi pada Agustus mendatang tapi karena salah satu pasien yang akan dioperasi pada Juni ini belum memenuhi syarat pendonor nya mempunyai perlemakan hati lebih besar dari 10%, maka operasi cangkok hati Hurin dipercepat” kata Cut Linda Marheni, orangtua Hurin kepada Lintasgayo beberapa waktu lalu.
Anak kedua dari pasangan Jefriza dan Cut Linda Marheni ini akan menerima donor hati langsung dari sang ayah.Prosesnya, Hurin akan menerima 30% hati dari ayahnya untuk dicangkokan ke tubuh Hurin.
Sebelum donor dilakukan ayah Hurin, Jefriza diharuskan untuk menjalani pemeriksaan calon donor. Mulai dari pemeriksaan laboratorium, thorax, gigi, MRI-MRCP, USG, CT-Scan Hepar, jantung (ECHO dan EKG), lab mikrobiologi hingga tes psikiatri (MMPI dan lainnya). Hal ini untuk memastikan kecocokan pendonor dengan pasien. Semua prosedur ini tidak ditanggung oleh BPJS. Hingga saat ini keluarga Hurin telah mengeluarkan dana sekitar 35 juta.
“Alhamdulillah kita banyak dibantu terutama oleh Bupati Aceh Tengah yang dua kali berkunjung ke rumah Hurin, relawan Aceh Tengah, teman teman di Aceh dan juga beberapa yayasan selama pengobatan Hurin, termasuk susu khusus dari Nyfara Foundation” tambah Dosen Gajah Putih ini.
Namun diluar prediksi ternyata keluarga Hurin harus mempersiapkan dana pasca operasi untuk kebutuhan darah TC apheresis + filter (darah yang diambil hanya komponen yang diperlukan misalnya platelet atau trombosit) seharga 4 juta perkantong dan antibiotik untuk menyesuaikan benda baru yang masuk ke dalam tubuh, serta pemeriksaan laboratorium swasta di luar BPJS (misalnya lab Prodia).
Belum ada kepastian dana pasca operasi. Karena kebutuhan darah, antibioatik dan pemeriksaan laboratorium disesuaikan dengan kondisi pasien. Namun, dari beberapa pengalaman anak pasca transplantasi hati membutuhkan puluhan kantong yang menghabiskan biaya sebesar 95 juta seperti kasus pasien transplan asal Jakarta, Fariz.
Tidak hanya butuh dana yang besar namun juga butuh kesabaran dan jiwa yang besar untuk keluarga Hurin. Sangat dibutuhkan uluran tangan masyarakat, terutama pemerintah daerah dan pemerintah Provinsi untuk bisa meringankan beban keluarga Hurin hingga senyum Hurin bisa merekah bahagia.
Rekening Donasi :
Bank Mandiri
No rekening : 122-000-7406864
a.n Jefriza (ayah Hurin)
Bank BNI
No rekening : 0-6457-2850-5
a.n Jefriza (ayah Hurin)
Bank Bukopin
No rekening 0206-0027-69
a.n Jefriza (ayah Hurin)
(Zuhra Ruhmi)