 Redelong-LintasGayo.co : Pada acara seminar pendidikan menyangkut tentang membangun kemitraan antara komite dan sekolah, dihadiri oleh Ketua Komisi D DPRK Kabupaten Bener Meriah, turut memberikan masukan terhadap kondisi pendidikan di Kabupaten Bener Meriah.
Redelong-LintasGayo.co : Pada acara seminar pendidikan menyangkut tentang membangun kemitraan antara komite dan sekolah, dihadiri oleh Ketua Komisi D DPRK Kabupaten Bener Meriah, turut memberikan masukan terhadap kondisi pendidikan di Kabupaten Bener Meriah.
Dalam sambutannya Ketua Komisi D DPRK mengupas konsep pendidika 3 in 1, beliau memaknai bahwa dalam pendidikan ada tiga hal yang harus di pastikan yaitu, Sekolah/Guru, Komite/Wali Murid dan Lingkungan/ Masyarakat, kalu ketiga konsep ini di jalankan dengan bagus maka pendidikan kita akan maju, tentunya ketiga komponen ini harus sejalan dan seimbang, karena ini tidak bias di pisahkan.
“Ketiga komponen ini selama ini sudah kita tinggalkan sehingga lingkungan kita tidak lagi mendukung, guru tidak lagi berkualitas, juga orang tua murid tidak akan peduli. Ini menjadi kekhawatiran kita bersama, Hubungan guru harus di bangun secara prinsip, kenapa ini harus di bangun salah satunya adalah kurangnya penghormatan anak terhadap orang tua, ungkapan anak terhadap orang tua sudah tidak sesuai lagi dengan akhlak dan prilaku adat, orang tua manggil ayahnya Om,” katanya.
Dari sisi lingkungan/Masyarakat/Keluarga kebanyakan orang tua bertani sehingga terbatas dalam mengontrol anaknya setelah pulang dari sekolah, tentunya ini akan mempengaruhi perkembangan anak di lingkungan masyarakat. “saya teringat dengan pepatah orang tua kita dulu “Anak Tgk Mera Mujadi Asu (Anak Tengku mau jadi anjing) pepatah ini sangat memotifasi ini dalam melakukan pengawasan terhadap anak kita, ini menjadi cambuk bagi orang tua dalam menjaga, mengawasi dan memperkuat akhlak anak kita,” ujarnya.
Dalam perkembangan pendidikan Kabupaten Bener Meriah, kita harus berbenah, sehingga kami dari komisi D DPRK Bener Meriah memperjuangkan anggaran dan dukungan dalam memperkuat pendidikan terutama berkaitan dengan pendidikan ekstrakulikuler semoga dapat menurunkan angka kenakalan remaja.
Dulu katanya lagi, kami sering turun ke sekolah-sekolah bersama pihak keamanan, kejaksaan upaya memberikan penyuluhan keterkaitan dengan narkoba, maka kita bersama-sama ke depan bersama orang tua harus mengawasi bersama terhadap prilaku anak-anak kita terutama berkaitan dengan narkoba.
Selanjutnya rasa kebanggaan anak terhadap guru sudah berkurang, ini kenapa terjadi kata beliau, kondisi hari ini anak-anak tidak lagi hormat terhadap mantan gurunya, kami dulu hingga sekarang masih bangga terhadap mantan Tgk dan guru dan menghormati dan mengatakan kepada semua orang.
Pada acara penutupan beliau mengatakan kedepan kita harus bersinergi dalam membangun pendidikan kabupaten Bener Meriah dan anak-anak kita, selanjutnya ucapan beliau kepada Majelis Pendidikan Kabupaten Bener Meriah salut dan berani mengadakan acara terbuka ini, dalam upaya mencari solusi dalam meningkatkan pendidikan bersama masyarakat melalui komite sekolah.
Harapan ketua Majelis Pendidikan Pendidikan melalui wakilnya Ir Sarkati, semoga DPRK melalui ketua komisi D bisa memperkuat pendidikan bersama MPD, Dinas Pendidikan, bahwa kemitraan ini harus di perkuat, upaya orientasi program ke depan harus di pertimbangkan, karena bagaimana MPD bisa berbuat tanpa melakukan beberapa kegiatan selanjutnya akan menjadi pertimbangan dan rekomendasi terhadap pengambil kebijakan pendidikan.
(SP)

 
											




 
										 
										 
										 
										 
										 
										 
										 
										 
										 
										 
										