Terancam Punah, Keramil Pining Butuh Peremajaan

oleh

Catatan Ismail Baihaqi*

Salah Satu Kampung di PiningDaerah Pining merupakan sebuah Kecamatan di Kabupaten Gayo Lues. Kelapa (Gayo : Keramil-red) tumbuh subur di daerah ini. Masyarakat Gayo Lues, mengenal istilah lemak keramil Pining. Pining, dikenal sebagai salah satu sumber penghasil kelapa di daerah tersebut.

Tapi kini, keberadaan keramil Pining memprihatinlan. Keramil lokal yang dimasa-masa sebelumnya selalu menjadi primadona masyrakat perlahan punah. Saat ini, banyak kelapa (keramil) yang disuplai dari Bireuen dan Peurlak Aceh Timur.

Punahnya keramil Pining disebabkan kejadian banjir bandang tahun 2006 silam. Pohon-pohon kelapa yang semula tumbuh subur hanyut terbawa banjir bandang yang meluluh lantakkan sebagian besar daerah itu.

Meski tak semua pohon kelapa hanyut terbawa musibah tersebut, namun sisanya tak lagi sanggup memenuhi kebutuhan masyarakat. Dalam upaya melestarikan, masyarakat setempat pernah mencoba mendatangkan bibit dari daerah lain. Tapi, kelapa dari daerah lain tak dapat tumbuh subur di Pining.

Kesimpulannya, keramil Pining merupakan habitat asli yang hidup didaerah tersebut. Namun, ketebatasan ilmu masyarakatnya dalam hal membudidayakan tanaman ini menjadi kendala dalam peremajaannya.

Masyarakat Pining sangat mengharapkan peran pemerintah terkait masalah teknis proses peremajaan keramil Pining. Sehingga kearifan lokal keramil Pining dapat selalu terjaga.

Selamatkan keramil Pining dari kepunahan jaga dan lestarikanlah kearifan lokal mengingat tanaman lokal mungkin lebih bermutu dari pada produk dari luar jika kita memanfaatkannya.

*Putra Pining Gayo Lues

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.