Tapal Batas BM-Acut Bersengketa, Pembangunan Tidak Boleh Stagnan

oleh

Gubernur 1Redelong-LintasGayo.co : Gubernur Aceh dr. Zaini Abdullah menyatakan pembangunan sarana infrastuktur di daerah perbatasan tidak boleh stagnan, terlebih di daerah tersebut ada pemukiman penduduk.

” Jangan hanya gara-gara ada persengketaan dua daerah, rakyat yang mendiami tempat tersebut sengsara,” kata Gubernur Aceh kepada LintasGayo.co disela kunjungan ke Rikit Musara Kecamatan Permata Bener Meriah dalam rangka memenuhi undangan panitia pengajian BKMT di daerah tersebut, Rabu (18/5/2016).

Disebutkannya, untuk pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum di daerah sengketa seperti Kampung Rikit Musara dimana kawasan ini sedang dalam sengketa antara Bener Meriah dengan Aceh Utara, maka kedua daerah kabupaten ini wajib bersepakat mengalokasikan dana khusus, untuk mengatasi stagnan pembangunan didaerah ini, bukannya dibiarkan begitu saja.

“Saya kira untuk itu, dana Otsus dapat dialokasikan ke wilayah ini,” demikian ditegaskan Zaini Abdullah. (Man)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.