Takengon-LintasGayo.co : Penggemar ayam ketawa makin banyak di Takengon Kabupaten Aceh Tengah, salahseorangnya Anda Putra yang mulai beternak ayam asal Bugis tersebut di tahun 2010.
“Sedikitnya ada 20 peternak dan penggemar ayam ketawa di Takengon, saya sendiri memulainya sejak tahun 2010 silam, beralih dari ayak katai,” ungkap Mampak Tengku di kediamannya di Mampak Takengon, Jum’at 29 April 2016.
Saat itu Anda Putra yang akun facebook-nya Mampak Tengku membeli seekor ayam jantan dari Lhokseumawe sebesar Rp.600 ribu. “Tipe suaranya geretek dan masih ada sampai sekarang,” ungkap Anda Putra yang kini memiliki puluhan ayam ketawa, jantan dan betina.
Salahsatu tujuannya mengembangkan ayam ketawa ini, selain hobi menurut ketua Komunitas Ayam Ketawa Takengon (KAKT) ini adalah untuk mengurangi penggemar ayam sabung yang berujung perjudian.
Untuk lebih dikenal masyarakat, dia berharap dapat digelar event kontes Ayam Ketawa atau even-even kecil lainnya, seperti latihan bersama dan lain-lain.
Terpisah, salah seorang peternak dan pehobi ayam ketawa, Amri Windi menyatakan dirinya mulai memelihara ayam ketawa sejak 3 tahnn silam. Salah seorang temannya mengirim sepasang ayam ketawa dari Sulawesi Selatan. “3 tahun lalu kawan dekat saya di Sulawesi Selatan mengirimi saya 2 pasang ayam ketawa, dari sana asalnya disebut Manu Gaga,” ungkap Amri, yang berprofesi lain sebagai karyawan salahsatu Konsultan di Banda Aceh.
Ayam-ayam tersebut berkembang biak, dan mulai menghasilkan Rupiah bagi Amri. “Rata-rata saya dapat Rp. 2 juta dalam sebulan dari penjualan ayam ini,” ungkap Amri Windi.
Ingin tau bagaimana ayam ketawa? silahkan bergabung di group facebook Komunitas Ayam Ketawa Takengon (KAKT). (Kh)
