
Takengon-LintasGayo.co : Dua mahasiswi STAIN Gajah Putih, Idal Fitri dan Risna Letisa akhirnya diberangkatkan ke Makassar untuk mengikuti putaran final lomba karya tulis ilmiah Nasional Agriculture Innovation Festival (NAIF) 2016 yang dihelat di Universitas Hasanuddin (Unhas), 29 April-2 Mei 2016.
Menjelang keberangkatan, Rabu 27 April 2016, kedua mahasiswi jurusan Matematika ini mempresentasikan karya tulisnya dihadapan mahasiswa dan dosen STAIN GP.
Dalam presentasi singkatnya,Idal Fitri dan Risna Letisa mengatakan judul karya mereka Diversifikasi Pangan Ikan Depik melalui Pemanfaatan Adsorpsi Batu Kapur dengan Sistem Multi Level Marketing (MLM) Syariah.
“Judul ini kami angkat karena mengingat ikan Depik adalah ikan yang hanya ada di danau Lut Tawar Takengon dan di daerah ini juga memiliki banyak bebatuan kapur,” ungkap Risna.
Dalam presentasi ini Dosen STAIN GP, Ramdansyah Fitrah.SE,M.Si mengatakan apresiasianya kepada kedua mahasiswi tersebut.
“Ayo kita kembangkan prestasi kita, bagi mahasiswa yang tidak memiliki dana untuk penelitian, STAIN GP telah menyediakan dana penelitian sebesar Rp.30.000.000 per kelompok,” ungkap Ramdansyah dambil menegaskan jika MLM tidak haram karena MUI telah mengeluarkan Fatwa untuk MLM dengan nama usaha penjualan berjenjang.
Seperti diberitakan media ini sebelumnya, Idal dan Risna sempat terancam gagal berangkat karena tidak adanya dana. Namun ternyata pihak STAIN Gajah Putih menyediakan dana untuk kegiatan seperti yang dilakukan Idal dan Risna. (Ari Yanto | Kh)