Kelas Exclusive SMAN 1 Kutacane Disesaki Pendaftar, Kuota 25 Siswa

oleh

SMAN 1 KutacaneKutacane-LintasGayo.co : Sebanyak 240 siswa SMP se-Aceh Tenggara (Agara) mendaftarkan diri untuk masuk di kelas exclusive SMAN 1 Kutacane.

Menurut Ketua Panitia Penerimaan kelas ini, Wina Syifaul Mufidah, S.Pd, beberapa waktu lalu mengatakan hanya 25 siswa yang akan terjaring di kelas yang memiliki fasilitas lengkap ini.

“Kelas exclusive hanya tersedia 1 ruangan saja. Para siswa harus bersaing satu sama lainnya. Membuat persaingan semakin ketat,” ujarnya.

Saat ini, tahap penjaringan memasuki tes tertulis. Mata pelajaran yang diuji diantaranya Bahasai Inggris, Matematika, Bahasa Indonesia dan IPA. “Setelah lulus ujian tertulis, nantinya akan dilanjutkan dengan tes psikologi, kesamaptaan, kesehatan dan wawancara. Untul tes kesamaptaan, kita bekerjasama dengan Dandim 0108 Agara juga Dinkes untuk tes kesehatan,” ujar guru yang murah senyum ini.

Disampaikan juga, penerimaan siswa kelas khusus ini berbeda dengan penerimaan siswa jalur reguler. “Tahapannya kita dulukan, sedangkan tes reguler belum berlangsung,” katanya.

Sementara itu, Kepala SMAN 1 Kutacane, Aliyas, S.Pd mengatakan melihat antusias siswa SMP di Agara untuk masuk di kelas khusus ini menandakan bahwa minat siswa dalam belajar semakin tinggi.

“Di kelas ini ada beberapa aturan. Setelah terjaring 25 siswa, bukan berarti mereka aman di kelas ini. Mereka harus bersaing satu dengan yang lainnya. Karena kelas ini menggunalan sistem eliminasi, 3 siswa peringkat terbawah akan dieliminasi dan akan digantikan dengan siswa yang prestasinya baik di kelas reguler. Kondisi ini akan berlangsung hingga siswa menduduki kelas XII,” tegas Aliyas.

Program ini lanjutnya lagi, akan terlihat hasilnya saat siswa di kelas exclusive menamatkan diri dari SMAN 1 Kutacane. Mereka diharapkan mampu menembus unibersitas negeri favorit di Indonesia atau bahkan di luar negeri,

“Saat berada di kelas ini, mereka akan diperlakukan khusus dengan ditangani guru-guru terbaik di SMAN 1 Kutacane, jika ingin masuk kesini, persiapkan diri dengan baik, belajar sekuay tenaga. Dan yang paling penting saya sampaikan tidak ada anak tiri dan anak kandung di kelas ini, yang terjaring semuanya sesuai kemampuan, kami tidak terima titipan,” tegas Aliyas.

Dia berharap, orang tua siswa dan Pemkab Agara selalu memberikan dukungan. Agar pihaknya bisa termotivasi melahirkan putra-putri bumi Sepakat Segenep memiliki SDM yang mempu bersaing di nasional dan internasional, sehingga mereka akan menjadi aset daerah.

(Jubel | DM)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.