
Takengon-LintasGayo.co : Kegalauan hati 2 orang mahasiswi STAIN Gajah Putih Takengon, Idal Fitri dan Risna Letisa mulai sirna (baca : Kendala Dana, Mahasiswi STAIN GP Finalis LKTI-NAIF Terancam Gagal ke Makasar). Pasalnya, keduanya menemukan titik terang akan berangkat ke Makasar mengikuti putaran final lomba karya tulis ilmiah Nasional Agriculture Innovation Festival (NAIF) 2016 yang dihelat di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makasar, 29 April – 2 Mei 2016 ini.
“Alhamdulillah, hari ini ada titik terang dari pihak Kampus, kami kemungkinan besar akan bisa berangkat ke Makasar. Senin besok kami diminta menghadap bapak Ketua STAIN GP,” ungkap Idal dan Risna, Jum’at 22 April 2016.
Atas angin syurga ini, keduanya mengaku semakin bersemangat untuk lebih bersiap diri mengitu perhelatan bertajuk “Inovasi Pemuda dalam Membangun Memandirian Pangan dan Energi Menuju Indonesia Berkarakter” tersebut.
“Saat ini kami bisa fokus melengkapi bahan tentang makalah kami tentang ikan Depik,” ujar Risna asal Jagong Jeget diamini Idal yang berasal dari Daling Bebesen ini.
Karya ilmiah yang ditulis mahasiswi jurusan Matematika dan merupakan anak petani kopi ini berjudul Diversifikasi Pangan Ikan Depik Melalui Pemanfaatan Adsorpsi Batu Kapur Dengan Sistem Pemasaran MLM (Multi Level Marketting) Syari’ah. (Kh)