Takengon-LintasGayo.co : Bertepatan pada momentum hari Kartini 2016, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Takengon, ikut membersihkan sampah di seputaran kota Takengon bersama petugas Kebersihan yang umumnya kaum ibu, Rabu, 20 April 2016.
Dalam kegiatan kegiatan ini puluhan aktivis HMI membantu petugas Kebersihan dibawah Badan Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan (BLHKP) Kabupaten Aceh Tengah.
“Ini merupakan bentuk kepedulian kita terhadap lingkungan dan kebersihan,” kata Junaifi, Pj. Ketua HMI cabang Takengon.
Menurutnya, persoalan sampah di Aceh Tengah menjadi permasalahan yang harus di tanggapi dengan serius, dan masyarakat juga harus peduli dengan kebersihan lingkungan.
“Persoalan sampah ini adalah tanggung jawab bersama, semua pihak harus ikut andil dalam menjaga kebersihan, tidak hanya bisanya protes,” katanya.
Dirinya juga mengharapkan masalah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah yang ada di Uwer Tetemi yang bermasalah dengan masyarakat agar cepat diselesaikan, sehingga sampah tidak terus menumpuk di kita Takengon yang akan berdampak buruk bagi masyarakat, tentunya TPA juga harus dikelola dengan baik sehingga tidak juga merugikan masyarakat disekitarnya.
“Segera selesaikan masalah TPA di Uwer Tetemi, dengan arif sehingga tidak menimbulkan kerugian bagi masyarakat di seputaran TPA dan kita sangat mengapresiasi upaya pihak terkait dalam menyelesaikan persoalan ini,” lanjutnya.
HMI juga mendesak pemerintah provinsi untuk segera memberikan fasilitas pengelolaan TPA, harapannnya anggota DPRA dari dapil Aceh Tengah dan Bener Meriah cepat tanggap dengan persoalan ini dan mendorong pemerintah.
“Kami minta pemerintah provinsi untuk segera memberikan fasilitas pengelolaan sampah di TPA yang kabarnya berupa alat berat,” tutupnya. (WA)