Lhokseumawe-LintasGayo.co : Kepala Dinas Pendidikan Aceh Drs. Hasanuddin Darjo mengatakan bahwa pendidikan di Aceh jangan seperti orang pakai kosmetik.
“Jangan sampai hal itu terjadi, baik dan cantik dilihat dari luarnya saja. Pendidikan di Aceh tak boleh seperti itu. Tapi pendidikan harus bersifat autentik.,” kata Darjo saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) KKG Guru tingkat SD/MI Rabu (12/4/2016) di Aula Kantor UPTD PPMG Wilayah III, Lhokseumawe.
Pemerintah Aceh akan terus melakukan terobosan agar pendidikan di Aceh lebih baik, dengan mengalokasikan anggaran 20 persen di sektor pendidikan. Darjo juga memotivasi guru agar terus mengasah diri serta berinovasi meningkatkan kualitas diri. “Sekolah membutuhkan orang-orang yang berinovasi,” kata Darjo
Saat ini pendidikan di Aceh ada dua masalah, pertama kurangnya kualitas dan rendahnya mutu guru.
Sementara, Kepala UPTD PPMG Wilayah III (Aceh Utara, Bireuen) Azhari mengatakan Bimtek KKG tingkat guru SD/MI ini diikuti oleh 120 guru, hal ini di adakan supaya pendidikan di Aceh Utara mengalami peningkatan baik tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan.
“Pendidikan di Aceh harus ada perubahan,agar pendidikan di Aceh mempunyai daya saing,” tandasnya.
(Tarmizi | DM)
