Dalam rangka menguji pengetahuan, kemampuan dan keterampilan kelompok tani, Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP3K) Bebesen, hari ini, Selasa (12/4/2016) menggelar Lomba Asah Trampil Petani Aceh (LAT-PA) tingkat kecamatan Bebesen yang bertempat di komplek BP3K Bebesen di Kampung Empus Talu. Lomba asah trampil petani ini diikuti oleh 11 kelompok tani dari 11 kampung yang berada di wilayah kecamatan Bebesen, diselenggarakan sebagai ajang seleksi untuk menetukan wakil kelompok tani dari kecamatan Bebesen dalam lomba asah trampil tingkat kabupaten Aceh Tengah yang akan diselenggarakan pada bulan Mei 2016 yang akan datang serta lomba asah trampil tingkat provinsi Aceh yang akan digelar di Stadion Harapan Bangsa, Lhoong Raya, Banda Aceh pada bulan Juli yang akan datang.
Acara yang dimulai pada jam 09.00 ini dibuka oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Aceh Tengah yang diwakili oleh sekretaris Badan, Armaja, SP. Nampak hadir dalam acara tersebut Camat, Danramil , Kapolsek, dan Kepala Puskesmas Bebesen, para penyuluh serta perwakilan dari Dinas/instansi terkait, acara ini juga dihadiri puluhan petani di wilayah kecamatan Bebesen yang hadir sebagai supporter bagi kelompok tani yang mewakili kampung mereka. Dalam kegiatan ini materi lomba meliputi pengetahuan umum di bidang pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan dan kehutanan baik secara teoritis maupun praktek. Pemenang pertama dari lomba asah trampil ini, nantinya akan mewakili kecamatan Bebesen dalam lomba asah trampil tingkat kabupaten Aceh Tengah, kepada pemang lomba, BP3K Bebesen juga sudah menyiapkan berbagai hadiah dan tropy untuk memotivasi peserta lomba.
Sekretaris Badan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan, Armaja, SP yang membuka lomba asah trampil ini memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas prakarsa BP3K Bebesen yang telah melaksanakan kegiatan ini meski dengan swadaya. Armaja berharap, inisiatif dari Koordinator BP3K Bebesen ini dapat ditiru dan diterapkan oleh BP3K lainnya yang ada di kabupaten Aceh Tengah di wilayahnya masing-masing. Lebih lanjut, Armaja juga mengharapkan agar, pemenang dari lomba asah trampil tingkat kecamatan Bebesen ini mampu meraih prestasi di tingkat kabupaten maupun provinsi.
“Sudah tiga kali kita mengikuti lomba asah trampil di tingkat provinsi, namun sampai saat ini kita belum mampu meraih prestasi terbaik, kami berharap kelompok tani yang menjuarai lomba asah trampil di tingkat kecamatan Bebesen ini akan mampu meraih prestasi terbaik di tingkat kabupaten maupun provinsi pada tahun ini,” harap Armaja yang disambut dengan aplaus peserta dan para undangan.
Sementara itu Koordinator BP3K Bebesen, Athaullah, SP dalam laporannya menyatakan bahwa kegiatan ini baru pertama kali dilaksanakan di wilayah kerjanya, itupun dengan swadaya dari semua penyuluh yang bertugas di wilayah ini. Namun demikian, Athaullah berharap para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius sehingga nantinya mampu membawa nama baik kecamatan Bebesen baik di tingkat kabupaten maupun provinsi. Dalam laporannya, Athaullah juga berharap agar pihak Badan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Aceh Tengah dapat mengalokasikan anggaran untuk pelaksanaan kegiatan seperti ini, agar kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin tahunan dan semua kampung di kecamatan ini dapat mengirimkan pesertanya untuk mengikuti lomba asah trampil ini. Karena kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mengukur tingkat kemampuan kelompok tani dalam mengadopsi pengetahuan dan teknologi di bidang pertanian. Kemampuan kelompok tani dalam mengadopsi pengetahuan dan teknologi pertanian juga akan jadi tolok ukur keberhasilan penyuluh dalam melakukan pembinaan petani.
Bertindak sebagai dewan Juri dalam lomba asah trampil ini adalah para pakar dan praktisi pertanian, perikanan dan kehutanan yang berasal dari penyuluh senior dan instansi terkait di Kabupaten Aceh Tengah. Saat berita ini diturunkan, kegiatan lomba masih berlangsung pada babak penyisihan, diperkirakan lomba ini akan berakhir pada jam 16.00. Lomba ini dibagi dalam dua babak yaitu babak penyisihan yang dibagi dalam 3 sesi dan babak final yang menampilkan para juara pertama dari babak penyisihan pada setiap sesi.
(Fathan Muhammad Taufiq)
