Banda Aceh-LintasGayo.co: Semakin hari, permasalahan narkoba dan pergaulan bebas di kalangan masyarakat tanah air semakin memprihatinkan. Problem mematikan ini bahkan sudah merambah sampai ke lingkungan desa yang menyebabkan rusaknya generasi penerus. Tentu jika kedua masalah ini disepelekan, cepat atau lambat negeri ini akan hancur.
“Atas permasalahan ini, sangat diperlukan kerjasama semua pihak demi menyelamatkan generasi penerus kita ini terutama adalah peran orang tua,” kata Kepala Kemenag Bener Meriah Drs. H. Ridwan Qari kepada LintasGayo.co, Minggu (10/4/2016) menanggapi maraknya peredaran narkoba akhir-akhir ini tak terkecuali di wilayah Gayo.
Ridwan Qari menambahkan, hal yang bisa dilakukan dari aparatur Kementerian Agama adalah meningkatkan kegiatan sosialisasi, baik untuk anak-anak hingga kepada para orang tua dari mereka sendiri.
“Sebenarnya peran ini yang luput selama ini, orang tua merasa bahwa ketika anak-anaknya sudah berangkat ke sekolah tugas mereka selesai dan menganggap itu menjadi tugas sekolah. Padahal, pengawasan itu sangat diperlukan, harus menjaga anak dengan baik dan melahirkan tanggung jawab, kita harus selamatkan generasi kita, peran mereka sangat penting,” tegas Ridwan Qari sembari menambahkan bahwa uang bisa dicari, tapi jika generasi sudah hancur itu susah.
Menurut Ridwan Qari, sebenarnya selain pengaruh lingkungan dan rasa ingin tahu, anak muda ini memakai narkoba karena kurangnya kegiatan, tidak terformat, artinya mereka tidak memiliki kegiatan sehingga terpengaruhi. Tambahnya, jika terformat dan terencana dari keluarga maka anak-anak akan sulit terpengaru.
”Selama ini Kemenag Bener Meriah aktif menggelar kegiatan safari Khatib Kemenag ke Masjid-masjid setiap Jum’at akhir bulan. Disana juga disampaikan melalui khutbah tentang narkoba dan juga tentang tema-tema yang berfariasi. Kalau untuk sekolah pihaknya memanfaatkan kegiatan apel pagi senin untuk memberikan sosialisasi tentang hal positif untuk masa depan mereka,” demikian Ridwan Qari. (Nas | SA)