Takengon-LitasGayo.co : Ketua PWI Aceh, Tarmilin Usman mengatakan pers harus tetap mengkritisi pemerintah tetapi tidak tendensius. Hal tersebut dikatakan saat melantik dan mengukuhkan pengurus PWI Kabupaten Aceh Tengah periode 2016-2019, Sabtu 19 Maret 2016 di Bale Pendari Takengon.
Dikatakan juga, PWI memang mitra pemerintah. Pun demikian, bermitra bukan berarti tidak memgkritisi, dunia akan bertanya kalau pers tidak lagi sebagai corong mengkritisi pemerintah.
“Kritis bersifat konstruktif tentu akan membawa perubahan asalkan tidak tendensius. Pemerintah juga butuh dikritisi untuk mengubah tatanan kebijakan,” ujarnya.
Disampaikan juga hari ini merupakan hari bersejarah bagi PWI Kabupaten Aceh Tengah, dimana sudah dinaikkan statusnya dari Balai ke PWI Kabupaten yang SK nya akan diturunkan oleh PWI Pusat.
Adapun pengurus PWI Kabupaten Aceh Tengah yang dilantik, Penasehat Julihan Darussalam (Hr Analisa), Bahtiar Gayo (Hr Waspada), Wen Yusri Rahman (Hr Medan Bisnis), Ketua Jurnalisa (Hr Rakyat Aceh), Sekretaris Darmawan Masri (LintasGayo.co), Bendahara Irwandi (Hr Waspada), Bidang Pendidikan Kurnia Muhady (Hr Rakyat Aceh).
(Feri Yanto)
