Jakarta-LintasGayo.co : Setelah Ipak Gayo Naura dipastikan lolos ke babak 3 besar, Aprina Fariona sang Ibunda langsung menelepon redaksi LG.co untuk menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Gayo . Tanpa sedikit pun berniat mengecilkan dukungan para pendukung Naura di luar Gayo. Aprina Fariona mengatakan kalau masyarakat Gayo yang telah begitu luar biasa memberikan dukungan kepada Naura lah yang memiliki peran paling besar sehingga putri tercintanya bisa melaju sejauh ini.
Dan menurut pengamatan LG.co apa yang dikatakan Ibunda Naura memang tidak salah.
Setelah sabtu lalu 12 Maret 2016, Naura ipak Gayo yang bertarung di ajang Idola Cilik RCTI mendapat polling SMS terendah dan seharusnya sudah pulang dari ajang ini. Tapi keberuntungan masih memihak pada ipak kelahiran Kampung Dedalu ini. Para komentator memberinya hak bintang sehingga membuatnya masih bisa tampil sekali lagi dan berjuang untuk lolos ke tahap krusial 3 besar yang akan membuatnya dikontrak selama 3 tahun oleh RCTI.
Kegagalan Naura sabtu lalu ternyata menyentak masyarakat Gayo. Berbagai ajakan dari masyarakat Gayo untuk mendukung Naura menyebar masif di sosial media. Dan tidak hanya di dunia maya, di dunia nyata pun berbagai spanduk dukungan untuk Naura bertebaran di penjuru kota Takengen.
Berbagai kalangan masyarakat Gayo, mulai dari tokoh masyarakat, seniman, wartawan, petani, olahragawan menunjukkan dukungan yang luar biasa. Masyarakat Gayo di Jabodetabek termasuk masyarakat keturunan Tionghoa asal Gayo berbondong-bondong memberikan dukungan langsung di studio. Wein Junaidi Tarmuloe, mahasiswa asal Gayo di Jepang bahkan sampai meminta cuti dari penelitian khusus hari ini hanya demi untuk menonton Naura melalui internet streaming.
Naura yang membawa nama Gayo di pentas Nasional memang telah menjadi anak kita semua.
Dan segala dukungan ini akhirnya berbuah manis. Naura, Ipak Gayo yang dalam permintaan dukungannya selalu menggunakan bahasa Gayo, akhirnya bisa lolos ke 3 Besar dan akan dikontrak oleh RCTI selama 3 tahun dan akan leluasa memperkenalkan Gayo kepada khalayak.
Pencapaian Naura ini menunjukkan kalau Gayo mau ternyata bisa. Gayo ternyata bisa bersatu mendukung talenta terbaiknya untuk melaju di tingkat nasional. Tidak benar kalau dikatakan Gayo ko’eh dan seperti kepiting yang menarik kepiting lain yang ingin keluar dari ember supaya tetap sama-sama berada di bawah.
Pencapaian Naura menjadi contoh dan penyemangat bagi semua talenta terbaik dari Gayo, dimana pun mereka berada. Jangan takut, malu atau minder membawa nama Gayo dalam menggapai prestasi. Anda membawa nama Gayo. Seperti Naura, Gayo akan habis-habisan mendukung anda. (Red)
