Takengon-LintasGayo.co: Terkait pengunduran diri sejumlah dosen di Fakultas Pertanian Universitas Gajah Putih (UGP), ketua Badan Eksekutive Mahasiswa Fakuktas Pertanian, Mauzan Kuara angkat bicara mengenai permasalahan tersebut.
Mauzan Kuara menyesalkan aksi pengunduran diri sejumlah dosen tersebut bisa terjadi, menurutnya hal ini harus disikapi secara bijak oleh rektor UGP, sebab pengunduran diri para dosen tersebut tentu mempunyai alasan yang kuat.
“Tidak boleh dibiarkan apabila ada dosen mengundurkan diri, Rektror harus ambil sikap mengenai persoalan ini,” kata Mauzan kepada LintasGayo.co 11 maret 2016.
Dikatakannya, dosen Fakultas Pertanian mengundurkan diri akibat kesejahteraan dosen yang tidak terpenuhi, seperti tidak dilakukan pembayaran gaji sebagaimana mestinya.
“Dosen yang mengundurkan diri karena tidak dibayar gajinya sebagaimana mestinya,” Katanya.
Menurutnya, apabila dosen ini tidak segera disikapi oleh rektor UGP kemungkinan besar Fakultas Pertanian akan kekurangan dosen, bahkan untuk jadwa hari senin, 14 Maret 2016 yang akan datang 23 mata kuliah tidak memiliki dosen, ini akan mengorbankan mahasiswa.
“Apabila ini tidak segera disikapi, fakultas pertanian akan kekurangan dosen, untuk hari senin saja sejumlah 23 mata kuliah tidak ada dosen, kasian mahasiswa,” tuturnya.
Hal senada juga dikatakan oleh dekan Fakuktas Pertanian UGP, Ir. Mulyono, MP bahwa ada beberapa dosen Fakuktas pertanian yang akan mengundurkan diri, namun persoalan ini dekembalikan kepada Rektor UGP, karena persoalannya adalah persoalan gaji, dan ini adalah wewenang dari pihak rektorat.
“Benar bahwa ada beberapa dosen yang akan mengundurkan diri, untuk ini kita kembalikan kepada rektorat, mereka yang berhak untuk menangani persoalan ini, karena persoalannya adalah persoalan gaji,” kata Mulyono.
Dirinya juga membenarkan bahwa kemungkinan akan ada beberapa mata kuliah tidak memiliki dosen, sudah ada laporan dari bagian pengajaran, memang tidak ada orangnya.
“Kemungkinan tidak ada dosen, katena memang sudah tidak ada lagi yang mau,” demikian Mulyono.
(Feri Yanto)