Takengon-LintasGayo.co : Konflik gajah dan manusia di Gayo terus berlanjut dan hingga saat ini belum ada solusi kongkrit mengatasi hal tersebut.
“Berbagai pihak sudah kita koordinasikan, urusan satwa yang dilindungi ada di BKSDA, kita sudah koordinasikan tapi belum ada solusi konkrit,” kata Camat Ketol, Maimun, ST, Rabu 9 Maret 2016.
Agar solusinya menjadi kongkrit Pemerintah Daerah kata Maimun, akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Kehutanan, melalui Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem.
“Anggaran pembuatan CRU untuk gajah tidak ada di BKSDA, makanya kita akan coba koordinasikan dengan Kementerian Kehutanan, agar solusi konkritnya ada. Pembuatan CRU untuk gajah adalah salah satu cara mengurangi konflik dengan hewan bertubuh besar itu agar tidak lagi masuk ke pemukiman warga,” tandasnya.
Seperti diberitakan LintasGayo.co sebelumnya, kawanan gajah kembali merusak 2 rumah warga di Kampung Bergang, Kecamatan Ketol, Aceh Tengah, Senin 7 Maret 2016.
(Darmawan Masri)
