KN Kresna Perkuat Armada SAR Banda Aceh

oleh
Kepala Basarnas Pusat, Marsekal Madya TNI. Fhb. Soelistyo, S.Sos bersama Gubernur Aceh, dr. H. Zaini Abdullah dan Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al-Haytar meninjau Kapal KN. SAR KRESNA 232 usai peresmian di Pelabuhan Ulee Lheu
Kepala Basarnas Pusat,  Marsekal Madya TNI. Fhb. Soelistyo, S.Sos bersama Gubernur Aceh, dr. H. Zaini Abdullah dan Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al-Haytar meninjau Kapal KN. SAR KRESNA 232 usai peresmian di Pelabuhan Ulee Lheu
Kepala Basarnas Pusat, Marsekal Madya TNI. Fhb. Soelistyo, S.Sos bersama Gubernur Aceh, dr. H. Zaini Abdullah dan Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al-Haytar meninjau Kapal KN. SAR KRESNA 232 usai peresmian di Pelabuhan Ulee Lheu

Banda Aceh, Lintasgayo.co : Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Madya TNI FHB Soelistyo, dalam sambutannya pada peresmian dan penyerahan Kapal KN Kresna 232 kepada Badan SAR Aceh, menyatakan bahwa kapal tersebut merupakan satu dari lima kapal terbaru milik SAR Nasional. “Hingga saat ini, Basarnas memiliki 75 unit Kapal SAR,” terang Soelistyo.

Soelistyo juga berjanji akan menyerahkan bantuan speed boad kepada SAR Banda Aceh untuk memperlancar evakuasi korban bencana banjir yang kerap terjadi di Aceh. Tambahan Perahu Speed Boat tersebut dikatakannya akan dikirim dalam dua minggu mendatang, sesuai permintaan Gubernur Aceh.

Soelistyo menyebutkan ada empat unsur penting yang harus terus diperkuat agar penanggulangan bencana dapat di atasi dengan baik, yaitu Basarnas, Pemerintah Daerah melalui BPBA,  TNI/POLRI dan relawan-relawan yang dibentuk oleh komunitas masyarakat.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Badan SAR Nasional yang didampingi Gubernur Aceh dan Wali Nanggroe Aceh juga menyerahkan 100 pelampung kepada perwakilan nelayan Aceh yang diterima oleh perwakilan nelayan Ulee Lheue.

Kegiatan yang ditandai dengan prosesi Peusijuek kepada Kapten KN Krisna 232, Kapten Supriyadi oleh Ketua Majelis Adat Aceh tersebut turut dihadiri oleh Paduka Yang Mulia (PYM) Wali Nanggroe, Malik Mahmud Al-Haytar, perwakilan Unsur Forkorpimda Aceh, Kepala Kantor SAR Banda Aceh.

Kapal KN SAR Kresna 232 dilengkapi dengan sejumlah peralatan modern yang dapat berfungsi maksimal dalam aksi kemanusiaan. Beberapa perlengkapan cangih tersebut diantaranya forward infra red untuk mendeteksi permukaan pada malam hari, radar untuk mengetahui kapal berbeda dan jaraknya, serta pendeteksi benda bawah air. Selain itu, kapal yang memiliki panjang 40,98 meter dan lebar delapan meter serta berkonstruksi aluminium ini berkecepatan maksimal hingga 30 Knots.

Selain meresmikan pengoperasian KN Krisna 232, Kepala Badan SAR Nasional juga membuka Rapat Koordinasi SAR Daerah serta pembentukan Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan Daerah (FKP3D) dan kegiatan SAR Goes To School.(SP|KM)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.