Pegasing-LintasGayo.co : Masyarakat Kampung Pegasing, Kecamatan Pegasing, Aceh Tengah, Rabu 3 Februari 2016 mengadakan gotong royong (gotroy) bersihkan saluran air di Dusun Luang. Dibawah komando Reje (Kepala Kampung-red), Asnaini puluhan warga baik bapak-bapak, ibu-ibu, tua muda berbaur melaksanakan bakti sosial tersebut.
“Belum lama ini dari Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga ada yang datang kemari, mereka bilang siap enggak kampung ibu menjadi salah satu kampung pariwisata berbasis budaya, saya bilang aja siap. Makanya kalau kita ingin siap menjadi kampung pariwisata berbasis budaya, sudah menjadi keharusan kita menjaga lingkungan,” kata Asnaini.
Budaya gotong royong menurut Asnaini saat ini sudah banyak ditinggalkan oleh masyarakat, melihat hal itu juga dia berinisiatif mengubah pola pikir tersebut menjadi suatu kebiasaan dimana urang Gayo mengenalnya dengan istilah, keramat mupakat, behu berdedele.
“Sudah sangat jarang budaya gotong royong terlihat, jika pun ada hanya sebagian kecil saja. Selain kampung ini sudah menjadi pusat perhatian, orang-orangnya juga harus dikompakkan lagi, salah satunya ya dengan gotong royong ini,” ungkapnya.
Untuk menambah, rasa kekeluargaan, Asnaini meminta kaum hawa di kampungnya memasak makanan yang dijadikan untuk makan siang dalam istilah Gayo dikenal dengan sebutan “mangan morom”.
“Mangan morom ini yang akan menguatkan kembali tali silaturahmi dan persaudaraan. Saya berpikir begini, jika ingin memajukan suatu kampung, maka benahi dulu silaturahim nya, dan Insyaallah apapun program daerah yang masuk ke Kampung Pegasing ini kami siap menjalankannya,” demikian Asnaini.
(WM)