
Takengon-LintasGayo.co : Sejumlah warga Kampung Pinangan Kecamatan Kebayakan Aceh Tengah mulai mengeluh karena terhambatnya urusan administrasi. Pasalnya, hampir sepekan terakhir ini kantor Reje (kepala desa) mereka tutup menyusul penyegelan oleh kelompok masyarakat yang menyatakan mosi tidak percaya kepada Reje Pinangan, Janwin Abdullah.
Seperti dikeluhkan warga, Imam, Senin, pagi (25/1) yang mengaku hendak berurusan ke kantor Reje Pinangan. Ia sedang membutuhkan profil kampung Pinangan, namun karena kantor masih disegel, Imam pun tidak dapat mengambil data tersebut.
“Saya sangat kesal dan kecewa, seharusnya pusat pelayanan untuk masyarakat jangan ditutup,” ketus Imam.
Sebelumnya, media ini juga pernah melansir pernyataan Camat Kebayakan terkait permintaan agar segel kantor Reje dibuka karena bukan kantor tersebut yang disengketakan warga melainkan Reje Janwin Abdulah
“Jika Reje tidak boleh masuk kantor maka Sekretaris dan Kaurnya bisa saja bekerja melayani warga,” jelas Camat. (GM)