
Banda Aceh, Lintasgayo.co : Sejumlah seniman senior Aceh memeriahkan peluncuran Panggung DKA di Taman Budaya Aceh, Seutui Banda Aceh, malam Sabtu lalu. Para seniman tersebut antaralain, Sulaiman Juned, Ampuh Devayan, Iwan Sunaryo, Yudi Kurnia, Moritza Thaher, Maiwansyah, Popi Gade, Arifin dan Muhrain.
Peluncuran panggung DKA yang pertama ini juga dihadiri oleh mantan Kepala Taman Budaya Aceh Sujiman A Musa, yang sekarang menjabat Wakil Rektor di Universitas Al-Muslim Bireuen. Hadir juga penikmat seni dan masyarakat umum lainnya.
Acara yang dipandu oleh Ampun Yan dan Apa Gense ini diawali dengan pertunjukan musik oleh Iwan Sunaryo, Moritza Thaher, dan Maiwansyah, membawakan lagu “Aceh Loen Sayang”.
Setelah sambutan Ketua DKA dan Wakil Ketua DPRA Teuku Irwan Djohan, dilanjutkan dengan baca puisi oleh Sulaiman Juned, berkolaborasi dengan musik yang dimainkan Moritza Thaher, Maiwansyah dan Mahfud.
Sulaiman Juned membaca puisi berjudul “Aceh”. Puisi yang bermateri kritikan terhadap kondisi Aceh saat ini.
Selanjutnya Ampuh Devayan juga ikut membacakan puisi meski dalam keadaan sakit, ia duduk di atas kursi roda. Mantan redaktur budaya Harian Serambi Indonesia ini tetap semangat dalam menghadiri kegiatan kesenian di Aceh. Ampuh Devayan juga membaca prosa tentang Aceh, baik kondisi masa lalu, sekarang dan yang akan dapat.
Kemudian tampil juga penyair muda Muhrain, mahasiswa Pascasarajana Universitas Syiah Kuala. Lalu dilanjutkan pertunjukan musik Arifin dan kawan-kawan dengan lagu gaya lama.
Acara ditutup dengan penampilan musik Popi Gade, yang seniman yang ahli di bidang vokal group atau paduan suara.(Win Ansar)