BAGI masyarakat Kecamatan Pining, Gayo Lues, nama Nasruddin sudah sangat akrab. Malah, kehadiran Bang Nas–begitu biasa Nasruddin disapa–selalu ditunggu warga karena Pak Nas lah satu-satu pedagang yang membawa ikan air laut dari Peurelak Barat, Aceh Timur sejak puluhan tahun silam.
“Macam-macam ikan saya bawa,” kara Nasruddin kepada LintasGayo.co di Aih Poteh, Pining, Gayo Lues, Senin 18 Januari 2016.
Diceritakannya, dirinya menjual ikan hanya sampai ke Desa Uring saja, karena kebutuhan perhari puluhan kilogram saja, itu mulai dari desa Pining hingga Uring. “Pulangnya saya juga membawa cabe,” lanjutnya.
Waktu yang ditempuh Nasruddin juga sangat singkat, berangkat dari Pereulak Barat ke Pining ditempuh dalam waktu 3 Jam, dan kembali ke Perlak cuma butuh waktu 2 jam.
Frekwensi penjualan kadang-kadang dua hari sekali, tetapi bila diwaktu ada pekan dirinya membawa ikan dalam jumlah dua kali lipat.
“Biasanya memang dua hari sekali, tetapi sering juga setiap hari karena ada perayaan atau hari pekan,” jelas Nasruddin.
Diakui Bang NasĀ penghasilannya dari menjual ikan cukup memuaskan, perharinya bisa mencapai Rp600 ribu, tetapi kadang-kadang sering lebih.
“Alahamdulillah cukuplah buat keluarga,” Kata Bang Nas.
Namun, lanjut Bapak bertubuh tinggi tersebut, dirinya sangat senang dapat menjalankan bisnis menjual ikan ke Desa Pining dan sekitarnya. Malah, katanya, dia juga sudah sangat mengenal orang kampung di kawasan itu, jadi tidak sulit. Karena itu pula, usaha Bang Nas telah membantu bisnis warung nasi dan kebutuhan ikan di daerah yang berjarak 20 km dari ibukota Blang Kejeren. (Joe)