M. Amin Direktur Gayo Mandiri Menjadi Penawar Tertinggi Lelang Buku Gayo 6,2 SR

oleh
oleh
M. Amin Direktur Gayo Mandiri dan Pengurus PP Bener Meriah saat menerima buku pelelangan, buku tersebut terjual Rp. 13 Juta.
M. Amin Direktur Gayo Mandiri dan Pengurus PP Bener Meriah saat menerima buku pelelangan, buku tersebut terjual Rp. 13 Juta.
M. Amin Direktur Gayo Mandiri dan Pengurus PP Bener Meriah saat menerima buku pelelangan, buku tersebut terjual Rp. 13 Juta.

Takengon-LintasGayo.co : Buku Gayo 6,2 SR karangan Iranda Novandi laku dilelang Rp 13 Juta dalam peluncuran buku tersebut dalam acara milad ke 2 tabloid LintasGAYO.co di Halaman Gedung Olah Seni (GOS) Takengon Aceh Tengah, Jumat (8/1/2016). Pada saat lelang buku ketiga yang ditandatangani oleh Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin, Bupati Bener Meriah, Ruslan Abdul Gani dan Senator DPD RI, Rafly, M. Amin yang merupakan Direktur perusahaan eksportir kopi, Gayo Mandiri dan juga pengurus Pemuda Pancasila (PP) Bener Meriah menjadi penawar tertinggi pada malam tersbut.

Pelelangan ini langsung dibuka oleh Iranda Novandi dengan tawaran pertama Rp 100.000, kemudian beberapa orang terus melelang lebih tinggi dari tawaran awal, termasuk di dalamnya Bupati Bener Meriah sempat melelang 12 juta, kemudian anggota DPRK Aceh Tengah melelang 12,1 juta, selanjutnya ketua pemuda pancasila Aceh Tengah melelang 12,5 juta. dan akhirnya dimenangkan oleh M. Amin senilai Rp. 13 juta.

Lelang kedua dimenangkan oleh Samsul, pengusaha Batam asal Gayo. Lelang kedua sebesar Rp.700 ribu. Sedangkan pelelangan ketiga dimenangkan oleh Rafly Kande, anggota DPD RI sebesar Rp. 600 ribu.

Hasil pelelangan yang dikumpulkan malam itu kata Iranda Novandi akan disumbangkan untuk anak sekolah korban gempa di Gayo Aceh Tengah dan Bener Meriah yang terjadi pada 2 juli 2013 lalu.

“Korban gempa yang terjadi dua tahun lalu di Gayo, sampai hari ini mereka khususnya siswa masih ada sekolah belum mempunyai seragam sekolah, sepatu, tas, buku dan perlengkapan lainnya. oleh karena melalui pelelangan dan penjualan buku ini akan diserahkan kepada siswa tersebut baik di Aceh Tengah maupun Bener Meriah,” jelas Iranda.

Buku yang ditulis putra Gayo ini menceritakan tentang peristiwa gempa Gayo yang menimpa bagian tengah Aceh, hingga saat ini masih meninggalkan duka bagi masyarakat Gayo.

(Winansar)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.