Blangkejeren-LintasGayo.co : Kodim 0113/Gayo Lues, bedah lima Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di lima Kecamatan di Kabupaten Gayo Lues. Dandim 0113/Gayo Lues Letkol Inf Richard Harison, S.IP mengatakan, bedah rumah itu sudah dilakukan sejak awal Desember, dan sudah semuanya selesai karena sistem pengerjaannya melalui gotong royong TNI dengan warga di bantu satu tukang yang ahli, Rabu (30/12/2015).
Semua Rumah yang kita bedah sudah siap, dan masing masing lokasinya di desa di desa Rumpi Kecamatan Terangun milik Tira usia 46 tahun, Desa Pasir Kecamatan Rikit Gaib milik Sekasim usia 71 tahun, Desa Cempa Kecamatan Blangkejeren milik Saina usia 52 tahun, Desa Tampeng Kecamatan Blang Jerango milik Sepriana usia 35 tahun dan di desa Pining Kecamatan Pining milik Jainab usia 48 tahun, sedangkan untuk kecamatan Kuta Panjang, Putri Betung, Pantan Cuaca dan Blangpegayon tidak cukup, karena baru di alokasinya di Lima Tempat, Katanya.
Bantuan bedah rumah itu kata Dandim merupakan anggaran dari Kementrian Sosial RI yang sumber dananya APBN, dari sepuluh rumah yang diusulkan Dandim ke Pusat, hanya lima rumah yang di setujui Kementerian Sosial.
“Program bedah rumah ini bukan saja Kodim 0113/Gayo Lues, tetapi 16 Kodim yang ada di jajajaran Kodam IM juga mendapatkan batuan bedah rumah tidak layak huni dengan jumlah masing masing lima unit untuk membantu rakyat tidak mampu,” kata Dandim
Sebelum memilih rumah yang akan di bedah, anggota kodim 0113/Gayo Lues terlebih dahulu melakukan pengecekan bentuk bangunan, keadaan yang punya rumah, juga ferivikasi beberapa rumah, setelah mendapat beberapa rumah warga yang tidak mampu, baru dipilih yang sangat membutuhkan perehaban.
“Kita mengutamakan bedah rumah warga yang kondisinya memprihatinkan, seperti rumah janda, anak yatim, dan warga tidak mampu yang tidak memiliki pekerjaan tetap, dan semua rumah yang kita bangun terbuat dari konstruksi kayu, serta membuat plafon dan membuat lantai yang bagus,” terang Letkol Inf Richard Harison, S.IP.
(Pendam IM)