Takengon-LintasGayo.co : Ibadah dalam arti luas dapat dimaknai sebagai upaya untuk membantu orang lain, sehingga ibadah dapat dilakukan dimana saja, tidak terkecuali di terminal.
Ungkapan tersebut disampaikan oleh Kepala Baitul Mal Aceh Tengah, Tgk. H. Mahmud Ibrahim saat mendampingi Bupati Aceh Tengah melakukan kunjungan ke Terminal Terpadu Paya Ilang Takengon, Kamis, 31 Desember 2015.
“Ibadah bukan sekedar menjalankan kewajiban fardhu. Dalam skala yang lebih luas ibadah merupakan setiap upaya untuk membantu orang lain,”ujar Tgk. Mahmud Ibrahim.
“Terminal merupakan tempat dimana orang-orang bertemu untuk saling berkomunikasi, memanfaatkan jasa angkutan baik dari maupun menuju luar daerah. Karenanya setiap upaya yang ditujukan untuk membantu pengguna terminal merupakan ibadah,” kata Mahmud Ibrahim.
“Di terminal ini juga kita diberi kesempatan untuk menggapai kebahagiaan di dunia dan akhirat, karena pada dasarnya keduanya tidak dapat dipisahkan,” timpalnya.
Di penghujung tausiyah singkatnya, Tgk. Mahmud berharap agar kehidupan religius juga terlihat di mesjid kompleks terminal.
“Agar setiap orang yang pertama kali menjejakkan kaki di terminal dapat melihat aktifitas keagamaan di kompleks terminal, sehingga terminal jauh dari kesan negatif,” demikian Tgk. Mahmud Ibrahim.
(GM/Wein Mutuah)






 
										 
										 
										 
										 
										 
										 
										 
										 
										 
										 
										