Mahasiswa Tari ISI Padangpanjang Pentaskan Manusia Berbisik

oleh
(Foto: Pementasan Manusia Berbisik | Ist)
(Foto: Pementasan Manusia Berbisik | Ist)
(Foto: Pementasan Manusia Berbisik | Ist)

Padangpanjang-LintasGayo.co: Dwi Asti Wulandari pentaskan karya tari berjudul Manusia Berbisik di Auditorium Boestanul Arifin Adam ISI Padangpanjang Sumatera Barat, Kamis, 24/12/2015. Pertunjukan tersebut dipentaskan dalam rangka memenuhi tugas akhir minat penciptaan seni sebagai salah satu Syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Seni (S.Sn).

Sementara itu, pertunjukan Tari Manusia Berbisik dikoreograferi oleh Dwi Asti Wulanjani dengan Komposer Agung Perdana dan Pimpinan Produksi Suci Intan Maulia.

Ujian Tingkat Lemabag ini mendapat dukungan dari berbagai pihak. Sebuah karya Manusia Berbisik yang merupakan ujian akhir tingkat lembaga prodi seni tari ini sebagai salah satu bahan apresiasi bagi penikmat seni, baik mahasiswa di kampus maupun kalangan umum, terang Maulia.

Karya ini dibimbing oleh dosen Jurusan Tari diantaranya Wardi Metro., S.Sn., M.Sn dan Indriyetti., S.Kar., M.Sn, Sementara dewan penguji terdiri dari Dr. Martion., S.Kar., M.Sn, Syaiful Erman., S.Kar., M.Sn dan Sherli Novalinda., S.Sn., M.Sn.

Pertunjukan ini terdiri dari sembilan penari dan sembilan pemusik.

Dwi Asti Wulanjani merupakan mahasiswi kelahiran Kuala Tungkal/ 13 Agustus 1992. Menempuh pendidikan Tk Baiturrahim Ka.Tungkal, Jambi, SDN 03 Ka.Tungkal, Jambi, SMPN 01 Ka.Tungkal, Jamb, SMAN 02 Ka.Tungkal, Jambi dan S1 di Jurusan Seni Tari Fakultas Senii Pertunjukan ISI Padangpanjang.

Sebagai pimpinan produksi sejauh ini, telah melakukan yang terbaik untuk kesiapan dan kelancaran ujian tersebut, persiapan yang tidak cukup lama, menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi saya. Setelah ujian, karya ini akan dipentaskan di Taman Budaya Jambi, Riau dan tempat lainnya Ungkap Mahasiswa Tari ini.

Dwi Asti Wulandari mengungkapkan, pementasan itu terinspirasi dari aktivitas rumah bedeng dan fenomena sosial budaya masyarakat di Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi yang menjadi pengalaman empiris bagi pengkarya yang dituangkan ke dalam koreografi.

Rumah bedeng merupakan sebuah bangunan berbentuk Kotak yang hanya dibatasi oleh satu dinding yang sangat darurat dan sederhana. Rumah yang di batasi oleh satu dinding ini adalah tempat dimana terjadinya interaksi dan dindingnya merupakan posisi interaksi tempat dimana individu akan memulai komunikasinya dengan individu lain.

Dalam kehidupan manusia senantiasa terlibat dalam aktivitas komunikasi, yang merupakan suatu tindakan yang sering manusia lakukan. Komunikasi sebagai salah satu bentuk interaksi yang sangat penting dan bahkan harus dilakukan oleh sesama manusia, karena komunikasi yang baik akan mendukung pola hidup manusia Jelasnya.

Manusia Berbisik adalah sebuah karya yang berangkat dari aktivitas dan fenomena budaya Masyarakat Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi. Manusia yang berarti Makhluk yang bisa membedakan mana yang benar dan yang salah, sementara berbisik adalah hal yang dilakukan secara diam – diam.

Karya yang telah diciptakan oleh Dwi Asti Wulandari diantaranya Sehat Jasmani (2007), Lenggang Sembah paduka (2008), V mimpi yang menakutkan (2012), Zapin Zap-Zap (2012), Ritual Ufuk-Fajar (2013), Bedeng (2014), Choose One (2014), IMAGINATION(2014), tari Tempurung (2015), Androgini (2015). Dwi Asti Wulandari juga aktif dalam kegiatan kesenian terutama dalam bidang tari baik di lingklungan kampus, di daerah dan luar daerah. (Win Ansar | SA)

 

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.