Takengon-LintasGayo.co : Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hingga hari ini, menggunakan politik sebagai alat untuk memperjuangkan kepentingan Islam bukan sebaliknya menjadikan agama sebagai alat perjuangan. Demikian diungkapkan Tgk. Ibnu Arhas, wakil ketua DPW PPP Aceh pada saat penutupan Muskercab DPC PPP Aceh Tengah yang berlangsung di Hotel Linge Land, Takengon, Kamis, (23/12).
Disaksikan oleh Ketua DPW PPP Aceh Tgk. H. Mohd. Faisal Amin, ketua DPC PPP Aceh Tengah Alamsyah Yakob dan seluruh fungsionaris DPC dan PAC PPP Aceh Tengah selaku peserta Mukercab, Ibnu Arhas menyebutkan PPP hingga hari masih berkomitmen untuk meraih kemenangan partai selalu mengedepankan cara- cara santun, demokratis dan menggunakan politik untuk kepentingan perjuangan.
“Ini bedanya PPP bila dibandingkan dengan partai politik lainnya,” tegasnya.
Karenanya Ibnu Arhas, meminta kepada para kader muda PPP untuk memahami dan mengerti pola perjuangan partai berlambang Ka’bah tersebut.
Dalam kesempatan tersebut lanjut Ibnu, atas nama ketua DPW PPP Aceh mengharapkan dengan adanya hasil keputusan Mahkamah Agung terkait sengketa Muktamar di kepengurusan PPP pusat yang mengesahkan Muktamar Jakarta, maka dirinya berharap tidak ada lagi perselisihan antar sesama kader PPP.
“Mari kita solidkan perjuangan PPP untuk meraih simpatik rakyat khususnya dilingkup DPW PPP Aceh khususnya Aceh Tengah,” pinta Ibnu Arhas yang mengaku Mukercab PPP di Takengon cukup baik dan perlu mendapat apresiasi buat kabupaten/kota di Aceh. (Man)
