Aktivis Gayo: Bencana Jadi “Proyek” Dinas Sosial Paling Rutin

oleh

MustawaladBanda Aceh-LintasGayo.co: Aktivis asal Gayo Mustawalad menilai, kebencanaan yang kerap terjadi di Aceh, seperti banjir dan longsor, ada kesan menjadi “panggung” untuk proyek dinas Soisial paling rutin.

“Hampir tidak ada hari dalam setahun Beko di Gayo berhenti bekerja akibat longsor dan banjir bandang,” kata Mustawalad kepada LintasGayo.co di Banda Aceh, Rabu 16 Desember 2015.

Disebutkan Mustawalad hal yang pasti terjadi di Aceh adalah bencana dan itu sudah menjadi pekerjaan rutin dinas sosial, seharusnya formula kebencanaan harus dicari dan bersinergi.

“Sekarang kalau kita lihat dinas sosial, justu bencana yang menjadi panggungnya, tidak ada inisiatif lain untuk mengatasi bencana,” sebut Mustawalad.

Untuk itu–pinta Mustawalad–dirinya sangat berharap seluruh lembaga pemerintah ikut bersama-sama memikirkan kebencanaan, mengingat daertah Aceh secara keseluruhan sangat rawan, malah rawan dari hulu, bukan hilir.

“Harus dibicarakan bersama-sama supaya di wilayah Gayo bukan menjadi daerah rawan bencana lagi.” demikian Mustawalad. (tarina)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.