Ini Sebab di Penghujung 2015 Bunga Kopi Arabica Gayo Kurang, Petani Was-was!

oleh
Bunga Kopi Arabica Gayo (LGco : Muna)
Bunga Kopi Arabica Gayo (LGco : Muna)
Bunga Kopi Arabica Gayo (LGco : Muna)

Takengon-LintasGayo.co : Salah seorang petani kopi arabica di dataran tinggi Gayo, Sarhan mengatakan kurangnya bunga kopi di penghujung tahun 2015 ini akan menyebabkan berkurangnya panen bagi petani kopi di Gayo di bulan April tahun depan (2016).

“Menurut saya, hal ini terjadi dikarenakan tingginya intensitas hujan sepanjang tahun 2015, yang mengakibatkan tanah di perkebunan kopi masyarakat selalu basah. Biasanya di penghujung tahun sekitar November hingga Desember kopi arabica Gayo sudah berbunga,” terang Sarhan.

Dikatakan, tanah yang basah tidak selalu baik untuk tanaman kopi. “Kopi membutuhkan keadaan tanah yang kering dalam hitungan 1 hingga 2 bulan. Jika terus-terusan tanah ada airnya, juga tidak baik, bisa menghambat pertumbuhan bunga yang kemudian menjadi buah,” ungkapnya.

“Coba liat kebun kopi yang kontur tanahnya miring, pasti saat ini tengah berbunga. Karena konstur tanah seperti ini airnya akan segera mengalir, dan batang kopi hanya akan menahan air yang dibutuhkannya. Hal ini berbeda dengan kontur tanah di perkebunan yang agak rata, pasti bunganya berkurang, bisa di cek ke lapangan,” timpalnya.

Atas kondisi ini, Sarhan menghimbau agar petani kopi di Gayo bisa memenej penghasilan mereka dalam menghadapi kurangnya angka panen di bulan April 2016 mendatang.

“Kita harus pinter memenej keuangan, jika tidak roda perekonomian di daerah dimana kopi menjadi nadir kehidupan masyarakatnya ini akan terganggu,” demikian Sarhan.

(Darmawan Masri) 

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.