Takengon-LintasGayo.co : Dalam rangka menyahuti upaya khusus peningkatan swasembada padi, jagung dan kedele (Upsus Pajale) di wilayah kecamatan Linge, Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP3K) Linge, terus “menggeliat”.
Setelah sebelumnya sukses meningkatkan produktivitas padi dan kedele di wilayah itu, BP3K Linge dibawah koordinasi Safrin Zailani, SP, kembali menunjukkan kiprahnya. Bersama jajaran penyuluh di wilayahnya dan berkoordinasi dengan para Babinsa dibawah komando Danramil Linge, Kapten Inf. Iwan Mulyawan, Rabu pagi (9/12/2015) melakukan tanam perdana Jagung di areal seluas 25 hektar yang terletak dalam Kawasan Peternakan Terpadu (KPT) Ketapang II.
Acara tanam perdana Jagung tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian, Ir. Syaifullah, Danramil Linge, Koordinator BP3K Linge dan seluruh penyuluh serta Babinsa dalam wilayah kecamatan Linge.
Dalam kesempatan tersebut, kepada 25 petani peserta program Upsus itu, Kadistan, Syaifullah berpesan agar dapat menjadikan kegiatan di Ketapang II ini sebagai pilot project percontohan bagi kelompok tani lainnya.
Dalam kesempatan itu, Syaifullah juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua penyuluh dan Babinsa yang tidak mengenal lelah memberikan motivasi kepada para petani untuk mensukseskan program dari Kementerian Pertanian itu.
Sementara itu Koordinator BP3K Linge menyatakan kesiapan para penyuluh dan Babinsa di wilayahnya untuk terus mendukung semua program pertanian di kecamatan Linge.
Sebelum melakukan tanam perdana Jagung, rombongan Kadistan juga sempat meninjau hasil panen kedelai di lokasi yang sama. Syaifullah merasa gembira para petani di kawasan peternakan itu mampu menghasilkan produksi kedelai rata rata 1,5 ton per hektar.
(jw_Fathan)