Dishutbun Agara Gelar Sosialisasi Penetapan Kawasan Tanpa Asap Rokok DBH-CTH

oleh

Sosialisasi Kawasan Bebas Asap RokokKutacane-LintasGayo.co : Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tenggara (Agara) melalui Dinas Kehutanan Dan Perkebunan (Dishutbun), Selasa (8/12) mengadakan sosialisasi Penetapan Kawasan Tanpa Asap Rokok (DBH-CTH) di Aula Sekolah SMKN 2 Kutacane.

Wakil Bupati Agara Ali Basrah  dalam sambutannaya Penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di kantor dan  sekolah tidak cukup dengan keteladanan. Butuh penegasan dan sosialisasi. Mengingat masih banyak para penguna rokok yang justru melakukan aktifitas merokok di lokasi dalam ruangan kantor bahkan di sekolah sekolah.

Menurutnya, acara sosialisasi ini butuh  komitmen para peserta mulai masyarakat umum , pekantoran dunia pendidikan dasar, menengah maupun perguruan tinggi untuk menerapkan lokasi bebas tanpa asap. “Etika tersebut bertumpu pada kesadaran masing-masing stakeholder kita untuk tidak merokok di lingkungan umum yang dapat mengagnggu ketenangan seseoarang karena rekan atau temannya merokok tepat disampingnya,” sebut Ali Basrah

“Saya berharap bagi peserta yang mengikuti kegiatan ini dapat menyampaikan apa yang nantinya di paparkan oleh pemateri. DBHCHT yang ada selayaknya dimanfaatkan untuk menunjang masayarakat dan lingkungan sekolah  terbebas dari paparan asap rokok.akhirnaya saya mengucapakan selamat mengikuti acara ini semoga nantinya bisa bermanfaat bagi kita semua,” demikian timpalnya.

Terpisah Kadis Hutbun Asaluddin SP.M.Pd mengatakan acara ini akan berlangsung selam lima hari kedepan dengan peserta dari berbagi kecamatan yang ada di Agara terkecuali Kecamatan leuser tidak mengirim persetanya di karenakan jarak tempuh cukup jauh.

Asaluddin juga menambahkan dengan adanya kegiatan ini kita mengaharapkan agar para pengguna rokok nantinya tidak sembarangan mengepulkan asap ditempat umum. Sebab ada delapan zat yang terkandung di dalam tembakau yang sangat berbahaya bagi manusia yakni Karbon monoksida (CO) Unsur ini dihasilkan oleh pembakaran tidak sempurna dari unsur zat arang/karbon.

“Gas CO mempunyai kemampuan mengikat hemoglobin yang terdapat dalam sel darah merah sehingga akan semakin kekurangan oksigen akan melakukan spasme, yaitu penciutan  pembuluh darah, bila ini berlangsung terus menerus pembulu darah akan mudah rusak dengan proses penyempitan ini.nikotin,,cadmium,Tar,Amoniak,Asam Sainida , Formaldehid,dan Fenol,dimana kesemua zat ini sangat berbaya bagi kita semua,” ujarnya.

(Jubel)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.