
Anwar SAg, Sekretaris Baitul Mal Bireuen dalam laporannya menjelaskan, sosialisasi untuk para pegawai dinilai penting untuk mengoptimalkan pengelolaan zakat, infak dan sedekah di lingkungan Kemenag Bireuen dan untuk meningkatkan kinerja Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) dengan sistem kinerja yang lebih baik.
Sementara itu, kepala Baitul Mal Bireuen, Murtadha Yusuf, MA dalam sambutannya mengatakan, selama ini Batul Mal lebih banyak menerima masukan proposal permintaan bantuan ketimbang dana pemasukan untuk Baitul Mal.
“Kalau dananya sedikit yang mintanya banyak tentu ini sulit kita penuhi permohonan,” jelas Murtadha. Ini juga yang membuat kewalahan petugas Baitul Bireuen saat saat penyaluran bantuan.
Sebaliknya, kata Murtadha, dari beberapa negara tetangga yang pernah dikunjunginya, petugas Baitul Mal disana juga merasa kewalahan saat penyaluran bantuan dana Baitul Mal tiba, mereka kewalahan bukan karena minimnya dana yang terkumpul, melainkan kewalahan mendapatkan orang yang bersedia menerima bantuan dari Baitul Mal. []