3 Penyair Aceh Termuat dalam Antologi Puisi Kalimantan

oleh

FB_IMG_1448024196827Banda Aceh-LintasGayo.co : Setelah melalui seleksi oleh kurator secara nasional yang diikuti oleh penyair se Indonesia tiga penyair Aceh lolos puisinya dalam buku kumpulan puisi Kalimantan Rindu yang Abadi. Mereka diantaranya Sulaiman Juned, Salman Yoga dan Soeryadarma Isman.

Penerbitan buku tersebut diselenggarakan oleh Dewan Kesenian Banjar Baru bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjar Baru Kalimantan Selatan.

Ketiga penyair ini memiliki latar belakang yang berbeda dan memiliki sudut pandang yang berbeda dalam menulis puisi tentang kerinduan terhadap Kalimantan. Sulaiman Juned menulis puisi berjudul Aceh, Salman Yoga berjudul Aku Hutan Kalimantan dan Soeryadarma Isman berjudul Mengingatmu Kalimantan.

Sulaiman Juned berlatar belakang akademisi dosen Teater ISI Padangpanjang, sekarang sedang menempuh S3 penciptaa  seni teater di Pascasarjana ISI Surakarta. Sering diundang sebagai Narasumber, temu sastrawan dan baca puisi tingkat lokal, nasional dan internasional. Sudah mementaskan ratusan pertunjukan teater baik  naskah sendiri maupun naskah orang lain di dalam negeri dan luar negeri.FB_IMG_1447991751410

Karya Sulaiman Juned baik puisi, cerpen, naskah drama dan lainnya sudah dimuat diberbagai media, buku antologi bersama maupun buku tunggal. Selain itu Sulaiman Juned juga pendiri Sanggar Cempala Karya Banda Aceh, Teater Nol Banda Aceh dan Komunitas Seni Kuflet Padangpanjang Sumatera Barat serta tim pendiri Institut Seni Budaya Indonesia Aceh.

Selanjutnya Salman Yoga, penyair asal Gayo Aceh Tengah sekarang berprofesi sebagai Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh. ia juga sedang menempuh pendidikan Doktoral Kajian budaya di Medan. Karya telah dimuat diberbagai media, buku antologi bersama maupun buku tunggal. Salaman sering diundang ke berbagai daerah dalam pertemuan sastrawan, seminar, baca puisi dan kegiatan lainnya. Sekarang ini menjabat sebagai Direktur The Gayo Institut (TGI) sebuah lembaga bergerak dalam kajian budaya dan peradaban Gayo.

FB_IMG_1447991746240Sementara itu Soeryadarma Isman adalah penyair cilik kelahiran Beureuneuen 17 Maret 2002, putra dari penyair Sulaiman Juned. Sekarang sedang menempuh pendidikan di SMP 17 Banda Aceh kelas 1. Karyanya telah dimuat diberbagai media lokal dan nasional juga dalam bentuk buku antologi bersama. Bukunya yang telah terbit bersama 3 penyair cilik “Negeri di atas Awan” tahun 2011 di Kota Padangpanjang Sumatera Barat.

Saat dijumpai di Banda Aceh Kamis 19/11/2015, Sulaiman Juned membenarkan hal tersebut. “Ya benar ada tiga penyair dari Aceh yang lolos nominasi dalam penerbitan buku antologi puisi Kalimantan, Salman Yoga, Soeryadarma Isman dan Saya sendiri Sulaiman Juned. Dari sekian banyak penyair yang mengikuti event tersebut dengan mengirimkan lima puisi. Tiga diantaranya penyair dari Aceh dan masing-masing penyair diterbitkan dua puisi terbaik,” jelas Soel begitulah panggilan akrabnya.FB_IMG_1447991740758

Sementara itu di tempat yang sama Salman Yoga terlepas dari ajang kompetensi, ini merupakan salah satu bentuk silaturrahmi dalam dunia kepenyairan. Event-event seperti ini akan menjalin kerjasama yang baik antar penyair se Indonesia. Selain itu juga melalui kegiatan ini para penyair dapat berkarya dan menerbitkan dalam bentuk buku, walaupun dari Pemda sendiri belum memberikan dukuangan kepada penyair Aceh, akan tetapi karya penyair Aceh masih dihargai di daerah lain.

“Semoga kedepannya event seperti ini dilaksanakan oleh Pemerintah Aceh,” harap Salman.

(WinAnsar)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.