Pangkalpinang-LintasGayo.co : Sementara di cabang sepak takraw, Aceh sukses melaju ke babak semifinal usai menjadi juara Grup A kejuaraan sepak takraw Porwil IX Sumatera, Bangka Belitung.
Memulai laga perdana babak penyisihan di GOR Depati Bahrein, Pangkalpinang, Selasa 17 November 2015, tim sepak takraw Aceh langsung menundukkan Jambi dan Sumatera Selatan.
Grup B diisi oleh Sumatera Utara, Kepulauan Riau dan Bangka Belitung.
Tim Takraw Aceh yang turun dengan pemain Akbar, Firdaus dan Irwansyah dipaksa kerja keras oleh pemain Jambi. Set pertama, Aceh kalah 19-21. Kemudian di set kedua, tim asuhan Yuliadi dan Munzir ini unggul 21-19 dan menutup set ketiga dengan kemenangan 21-14. Skor akhir 2-1 untuk Aceh mengkandaskan langkah tim sepak takraw Jambi, yang sebelumnya juga kalah dari Sumatera Selatan.
“Di partai semifinal yang akan berlangsung, besok (Rabu 18 November) Aceh akan berhadapan runner-up grup B, Sumut,” kata Manajer tim takraw Aceh untuk Porwil IX Sumatera 2015. Sedangkan juara grup B, Kepri akan ditantang Sumsel untuk meraih tiket final.
Basket Aceh ke Semifinal
Tim Basket putra Aceh kembali meraih hasil sempurna di babak penyisihan Porwil IX Sumatera 2015, Bangka Belitung. Para pebasket asuhan dr. Lukman Hasibuan mencatat hasil meyakinkan sepanjang babak penyisihan dengan mengalahkan semua lawan-lawan mereka, yaitu Riau, Sumatera Utara, Lampung, dan terakhir Sumatera Selatan.
Keseluruhan pertandingan berlangsung di GOR Sahabuddin, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Pada partai terakhir yang berlangsung Selasa 17 November, Aceh meraih kemenangan sempurna mengalahkan Sumatera Selatan dengan skor akhir 72-52. “Terima kasih atas dukungan sporter dan pengurus KONI Aceh yang hadir langsung ke lapangan,” kata Khairul Amal Ketua Umum Persatuan Basket Seluruh Indonesia (PBSI) Aceh.
Babak semifinal akan berlangsung Kamis 19 November 2015.
Silat Raih Tiga Perunggu, 2 Lolos PON
Tiga pesilat Aceh berhasil meraih medali perunggu pada pertandingan Selasa 17 November 2015 di di Gedung Serbaguna STMIK Atma Luhur, Pangkalpinang. Ketiga pesilat ini menutup laga terakhir perebutan medali perunggu pada kejuaraan pencak silat Porwil Sumatera IX 2015, Bangka Belitung.
Perunggu pertama diraih oleh Tri Wandi yang turun di kelas E Putra setelah sukses mengalahkan pesilat asal Riau dengan skor tipis 3:2. Kemudian Bayu Surya yang menang telak melawan pesilat Bengkulu dengan skor 5:0. Dan Yuliar Tirta Susana di kelas E Putri dengan skor telak 5:0.
“Hari Kamis lima pesilat kita akan bertarung di final,” kata Maimun, Kepala Pelatih Pencak Silat Aceh, Selasa 17 November 2015, di Pangkapinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Dari lima petarung yang masuk final, Maimun mengatakan, pihaknya yakin akan sukses meraih minimal dua medali emas untuk Aceh.
Meski Tri Wandi berhasil menambah koleksi medali untuk Aceh, namun dia tidak berhasil meraih tiket ke Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 Jawa Barat. Untuk mendapatkan tiket, pesilat yang meraih perunggu harus mampu menang telak.
Renang Tambah Dua Medali, Muslim Aiyub : Pembinaan ke Jerman
Di cabang renang, Aceh kembali berhasil menambah koleksi dua medali, yaitu satu perak dan satu perunggu. Kali ini dari nomor 100 meter gaya dada yang mendapatkan medali perak oleh Vanesa Febiola dengan catatan waktu 1:04:61 detik. Sedangkan medali perunggu diraih oleh Giorgina Garcia di nomor yang sama dengan catatan waktu 1.05.61 detik.
Pertandingan cabang renang dilansungkan di arena Kolam Renang Loka Tirtra, Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Sejauh ini kita telah berhasil mengumpulkan satu medali emas, dua perak dan 3 perunggu,” kata DR. Hajidin DR. Hajidin, M.Pd, Ketua Harian Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Aceh.
“Amatan kami, kita masih berpeluang untuk meraih medali emas, perak maupun perunggu hingga selesainya pertandingan nanti. Insya Allah target Pengprov renang Aceh akan terpenuhi berkat doa dan dukungan kita semua,” kata Ahyar, pendamping kontingen renang dari KONI Aceh, yang juga wakil ketua Pembinaan prestasi (Binpres) KONI Aceh.
Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Aceh, Muslim Aiyub mengatakan, sejauh ini ia mengaku cukup puas dengan hasil yang dicapai tim renang asuhannya tersebut.
“Atlet yang berhasil meraih medali di Porwil Sumatera IX ini akan dilakukan pembinaan di Jerman sejak bulan Januari 2016 nanti dalam rangka persiapan PON 2016 di Jawa Barat,” kata Muslim menjanjikan.
“Kita akan memberikan yang terbaik untuk membesarkan nama Aceh di kancah nasional maupun internasional,” kata Muslim.
(Rel/Darmawan)
