Takengon-LintasGayo.co : Seorang pejuang dan pahlawan dari dataran tinggi Gayo, Panglima Aman Dimot dinilai sudah layak untuk diangkat menjadi Pahlawan Nasional. Hal tersebut diungkapkan Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin, ketika diminta tanggapannya usai menjadi Inspektur Upacara peringatan hari Pahlawan, Selasa (10/11) di lapangan Setdakab setempat.
Menurut Nasaruddin kelayakan sosok Aman Dimot tersebut diangkat menjadi Pahlawan Nasional karena luasan wilayah perjuangan yang dilakukan. Menurutnya, Aman Dimot tidak hanya berjuang di Aceh tapi hingga ke Sumatera Utara, bahkan menjadi penentu pertahanan wilayah pejuang karena tidak memberi kesempatan kepada Belanda mengembangkan kekuatan di Sumatera Utara dan Aceh.
“Besarnya peran Panglima Aman Dimot Ini menjadi dasar yang diajukan untuk pengusulannya menjadi pahlawan nasional sejak beberapa tahun lalu,”ungkap Nasaruddin.
Usulan yang dimaksud Nasaruddin juga sudah disertai dengan hasil riset dan kajian ilmiah. Hanya saja, upaya status pahlawan Nasional Bagi Aman Dimot, belum ditindaklanjuti oleh Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Sosial RI, walaupun sudah mendapat persetujuan dari pemerintah Provinsi Aceh.
Pemkab Aceh Tengah belum pernah diberi kesempatan untuk presentasi sebagai kelanjutan dari usulan tersebut, sehingga diketahui apa yang perlu disempurnakan.”Umpamanya kita sudah presentasi, terus dinyatakan oleh pemerintah tidak layak untuk nasional, kita sudah paham, jelas Nasaruddin.
Namun demikian, Panglima Aman Dimot menurut Nasaruddin tetap menjadi pahlawan bagi masyarakat diwilayah tengah Aceh tersebut, bahkan Pemkab Aceh Tengah sejak tahun 2004 lalu telah mendirikan satu tugu di pusat kota Takengon sebagai representasi kebanggaan dan penghormatan kepada Panglima Aman Dimot.
(MK | DM)