2017, Aceh Bebas Buta Aksara

oleh

Hasanuddin DarjoSubulussalam-LintasGayo.co :  Peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) ke-50 se-Aceh berpusat di Kota Subulussalam. Kegiatan tersebut dibuka oleh Sekda Aceh, Drs. Dermawan, MM.

Saat membacakan pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Dermawan mengajak semua pihak memberantas buta aksara. “Pemerintah membuka diri dan siap bekerjasama dengan seluruh komponen bangsa untuk melepas putra-putri Aceh dari buta aksara,” kata Dermawan, Senin 9 Nopember 2015.

Dilanjutkan, pada tahun 2010 warga Aceh yang melek aksara sebesar 95,21 persen dari penduduk usia 15-59 tahun. “Tahun 2014 angka tersebut meningkat 96,3 persen. Ini pencapaian positif,” ujarnya.

Sementara itu, Kadisdik Aceh Drs. Hasanuddin Darjo, MM mengatakan, tahun 2015 ini terjadi penurunan drastis bagi warga Aceh yang masih buta aksara. 

“Tahun 2014 lalu, jumlah warga Aceh yang masih buta aksara sebesar 2,5 persen, tahun 2015 ini tinggal 1,75 persen. Artinya ada penurunan drastis,” kata Darjo.

Disdik Aceh lanjutnya lagi menargetkan pada tahun 2017 mendatang, Aceh terbebas dari buta aksara.

(JW_Tarmizi AG | DM)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.