Redelong-LintasGayo.co : Sirine Pemadam Kebakaran Meraung di depan Masjid Raya Babussalam Simpang Tiga Redelong terjadi kebakaran yang menyebabkan satu rumah hangus terbakar dan pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api.
Begitulah satu bagian dari skenario simulasi kebakaran pemukiman dan seminar publik penanggulangan kebakaran pemukiman tingkat kabupaten yang yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Bener Meriah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kamis 5 November 2015.
Dalam simulasi ini ditampilkan pelaksanaan pemadaman api, pertolongan korban, penyiapan hunian sementara berupa tenda dan pemberian bantuan logistik bagi korban kebakaran dari tim Penanggulangan Bencana BPBD bekerja sama dengan Puskesmas dan unit terkait.
Pembukaan Seminar Publik dan Simulasi Penanggulangan Kebakaran Pemukiman Tingkat Kabupaten ini di buka langsung oleh Bupati Bener Meriah.
Dalam sambutannya Bupati Bener Meriah Ruslan Abdul Gani, menyampaikan bahwa untuk menanggulangi kebakaran pemukiman diperlukan koordinasi lintas sektoral yang baik dan penanganan yang cepat sehingga dapat menghindari kebakaran pemukiman dalam sekala besar karena di kabupaten Bener Meriah dominan rumah penduduk masih terbuat dari material yang mudah terbakar seperti papan.
Diharapkan Pelaksanaan simulasi ini dapat meningkatkan kesiapan masyarakat dalam penanganan kebakaran pemukiman sehingga dampak yang ditimbulkan dapat diperkecil.
Hadir dalam acara ini Bupati Bener Meriah, Wakil Bupati Bener Meriah, Sekretaris Daerah Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kepala SKPD terkait.
Dalam sesi seminar publik disampaikan oleh 2 pemateri meliputi Sekretaris Daerah Drs. Ismarisiska, MM yang menyampaikan tentang Kebijakan Strategis Pemerintah daerah dalam penanggulangan kebakaran dan dari IOM Aceh, T. Fawaaz yang menyampaikan tentang Standar Operasional Prosedure (SOP) penanggulangan kebakaran pemukiman.
Dalam pemaparannya Drs. Ismarisiska ,MM menyampaikan bahwa kabupaten Bener Meriah saat ini sedang membangun Unit Pos Damkar di Kecamatan Gajah Putih dan akan dapat digunakan pada tahun 2016 ini bertujuan untuk memangkas jarak tempuh pada saat aksi pemadaman.
Sementara Kepala BPBD Kabupaten Bener Meriah Ir.Armaida,MM disela kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan selama satu hari penuh yang dilaksanakan dalam dua sesi utama yaitu Simulasi Kebakaran Pemukiman dan Seminar Publik.
Lebih lanjut disampaikan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian dari Simulasi di 7 (tujuh) kecamatan yang telah dilaksanakan sejak tanggal 5 – 20 Oktober yang lalu.
Mandala sebagai perwakilan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) yang turut menjadi peserta dalam kegiatan ini menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan pemahaman kami aparatur kampung dalam menghadapi kebakaran, sehingga jika terjadi kami dapat lebih sigap dalam menghadapinya dan kami mengharapkan kegiatan ini dapat di laksanakan di kampung-kampung sehingga dapat diterapkan lebih baik di masyarakat. (SP)
