Tangani Gajah, Jangan Biarkan Warga Perang Mercon

oleh
Alfata
Alfata (kanan)

Takengon-LintasGayo.co : Kawanan gajah liar yang menyatroni perkebunan dan pemukiman warga Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah dan Bireuen akhir-akhir ini jangan biarkan ditangani dengan mercon. Demikian ditegaskan Alfata, tokoh masyarakat Gayo di Takengon, Selasa 3 November 2015.

“Warga kampung yang punya persiapan mercon untuk sementara aman dari gajah, sementara warga kampung lainnya yang tidak ada persiapan diharuskan siap-siap menerima rombongan gajah,” kata ketua Laskar Merah Putih Aceh Tengah ini.

Pemerintah terutama pemerintah pusat melalui Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) jangan membiarkan persoalan ini berlarut-larut karena akan berpengaruh kepada perekonomian warga. Pinta Alfata.

“Ini perang ledakan mercon antar warga, seperti anak-anak sekarang. Tidak ada penanganan komprehensif dari pemerintah, Rakyat dilindungi negara, gajah juga, begitu keduanya bermasalah dan sudah jatuh korban 4 orang kenapa dibiarkan,” tanya Alfata.

Dia juga mengkritisi ukuran parit isolasi gajah yang dibangun di Pintu Rime Gayo Bener Meriah yang dinilai tidak sesuai, “idealnya parit itu kedalamannya minimal 4 meter dengan lebar 4 meter,” tandas Alfata. (Kh)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.