Banda Aceh-LintasGayo.co : Memperingati hari Pahlawan RI, 10 November 2015, Mahasiswa Pecinta Sejarah Gayo (Mapesga) Banda Aceh menggagas pementasan teatrikal pembantaian tentara Belanda di Kute Reh.
Pementasan ini, menurut ketua pementasan Teater Kute Reh di pentas Nahma ni Gayo gagasan Mapesga, Rejeki iwan tona, Selasa 3 November 2015 akan dilakukan di salahsatu kabupaten Gayo-Alas, khususnya di Aceh Tenggara (Agara) atau Gayo Lues (Galus).
“Kita berharap teater Kute Reh dapat dipentaskan di Kutacane, karena Kute Reh saat ini berada di kabupaten tersebut. Pun demikian tidak tertutup kemungkinan di Gayo Lues atau daerah lain,” ungkap Iwan.
Tujuan pementasan ini, kata dia tentunya untuk mengingatkan generasi muda Gayo-Alas dan Aceh umumnya tentang hebatnya perjuangan dan besarnya pengorbanan pendahulu dalam mempertahankan tanah tembuni dikuasai penjajah.
Hingga saat ini, pihak Mapesga masih menjajaki kesediaan pihak terkait di Agara dan Gayo Lues untuk memfasilitasi pementasan tersebut.
“Kita masih menjajaki, semoga saja berhasil,” ujar Iwan.
Sebelumnya, teatrikal Kute Reh yang disutradarai Ramdiana dengan penulis naskah Mustika Permana dan diperankan 25 orang ini berhasil menyedot pengunjung Nahma ni Gayo, Sabtu 31 Oktober 2015 di AAC Dayan Dawood.
Hingga berita ini diterbitkan, LintasGayo.co belum berhasil mengkonfirmasi pihak terkait di kedua kabupaten tersebut. (Kh)
