Isaq-LintasGayo.co: Selepas berkunjung ke Kampung Lelumu, Kecamatan Pegasing, Aceh Tengah, Anggota DPR Aceh Hj Ismaniar, SE bersama Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRK Aceh Tengah melanjutkan perjalanan ke lokasi bencana di Kampung Peregen, Kecamatan Linge, Aceh Tengah. Di daerah itu ada 3 dusun terisolir karena banjir Bandang yang disertai kayu dan bebatuan.
“Di sini ada tiga titik longsor dan banjir bandang parah,” kata Camat Linge Agus Kasim, SH saat ikut meninjau lokasi longsor dan banjir bandang parah di Kampung Peregen, Sabtu 31 Oktober 2015.
Akibat longsor dan Banjir tersebut 3 dusun didaerah ini terisolir yang meneyebabkan lintasan Kampung Isak, Jagong Jeget, dan Atu Lintang putus total. Ada 2 KK yang rumahnya hanyut terbawa banjir bandang juga sudah mengungsi ke tempat keluarga di daerah lain. Sedangan sekitar 42 KK yang sebelumnya mengungsi sudah kembali, namun bertahan disusun mereka.
Dari pantauan di kawasan Peregen, longsor pertama yang mengakibatkan jalan amblas terlihat petugas sedang membersihkan tanah longsor, dan Anggota DPR Aceh Ismaniar dan Camat Linge berjalan kaki sekitar 2 km bersama Camat Linge dan staff menuju daerah banjir Bandang yang mengakibatkan Jembatan dan Jalan Putus, sementara sebagian kebun kopi milik masyarakat juga ikut hanyut ke jurang yang lumayan dalam.
“Dari sini ada sekitar 1 kilo lagi juga longsor parah, tapi kita tidak bisa kesana,” jelas Camat Agus Kasim kepada Ismaniar dan anggota DPRK Aceh Tengah. Banjir Bandang tersebut memang sudah tidak bisa di lalui lagi, termasuk oleh pejalan kaki.
Sepenjang Badan jalan menuju ke kawasan Longsor dan Banjir di Peregen tampak retak-retak dan patah hingga 1 meter persis seperti ada guncangan gempa.
Turut ikut dalam rombongan Ismaniar selain Camat Linge dan Istri, Babinsa teladan se-Aceh Tengah Muh. Tuah HSB, dan Sekdes Kampung Peregen. Ismaniar dan rombongan juga menyerahkan bantuan beras dan makanan anak untuk keluarga yang terisolir.





