NPCI Bener Meriah Terbentuk

oleh

SalhadiBanda Aceh-LintasGayo.co: Organisasi Olahraga Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), yang selama ini bergabung dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), saat ini telah memiliki organisasi sendiri dengan nama National Paralimpic Commite Indonesia (NPCI).

Dari 23 Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh, Bener Meriah merupakan kabupaten ke 3 yang sudah terbentuk kepengurusan NPCI Cabang, setelah Kabupaten Aceh Utara, Aceh Tamiang, dan Kota Sabang.

Ketua I Bidang Organisasi NPCI Cabang Bener Meriah, Salhadi K, SE di Banda Aceh Sabtu, 31/10 2015 usai menerima Surat Keputusan (SK) Kepengurusan NPCI Cabang Bener Meriah dan Ketua NPCI Wilayah, Zul Fajri, menyebutkan sejak bulan Maret 2015 Paralimpic telah mengundurkan diri dari keanggotaan KONI. Sehingga sejak itu, ABK tidak lagi bergabung dengan KONI tetapi sudah ke NPCI. “Persetujuan pengunduran diri NPCI dari KONI itu telah ditandatanagani oleh Ketua KONI Pusat Mayjen TNI (Purn) Tono Suratman pada tanggal 30 Maret 2015 di Jakrata”, jelas Salhadi. Dengan lahiriya organisasi ini, lanjut Salhadi maka secara implisit NPCI kedudukannya sudah berada sejajar dengan KONI sendiri.

Selanjutnya Salhadi menjelaskan sejak pengunduran diri itu dikabulkan oleh KONI Pusat, sejak itu pula NPCI mempunyai hak wewenang serta tanggungjawab yang besar untuk mengurus olahraga anak-anak ABK. NPCI pusat hingga ke daerah diupayakan untuk terus penyandang disabilitas agar memiliki prestasi di bidang olahraga mulai dari tingkat sekolah sampai ke ajang internasional.

Ditambahkannya, NPCI yang lahir karena desakkan dari NPC internasional ini adalah wadah olahraga bagi anak-anak disabilitas. Lewat NPCI bisa dibuktikan diri bahwa ABK bukanlah “Produk Tuhan yang Salah”. ABK adalah asset negara yang memilik potensi sejuta prestasi. Lewat prestasi, anak ABK bisa meningkatkan rasa percaya diri, meningkatkan harga diri, mandiri, bergengsi dan ABK juga bisa mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Dan, itu sudah dibuktikan di berbagai even, baik di tingkat regional maupun internasional.

Disinggung tentang jumlah cabang olahraga yang termasuk dalam NPCI, Salhadi menyebutkan, ada 13 cabang. Yaitu, Renang, Angkat Berat, Tenis Meja Tuna Netra, Balap Kursi Roda, Bulu Tangkis, Bola Kaki, Panahan, Atletik, Catur Tuna Netra, Bowling, Tennis Lapangan Kursi Roda, Judo Tuna Netra, dan Futsall. Sesuai dengan motto NPCI, “Sambung yang patah, latih yang lemah, terus maju, pantang mundur”, kata Salhadi”, sudah saatnya Paralimpian disabiltas di Bener Meriah untuk bangkit dan berprestasi. [AR]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.