Kutacane-LintasGayo.co: Alam harus menjadi salah satu kekuatan masyarakat pedalaman Aceh. Menjaga hutan dan lingkungan berarti masyarakat Aceh Tenggara telah menabung “harta” paling berharga untuk generasi masa yang akan datang.
Pernyataan itu disampaikan Muslim Ayub saat memberikan kuliah umum dihadapan ratusan mahasiswa Universitas Gunung Leuser (UGL) di Ruang Kuliah Umum UGL, Kotacane, Selasa 27 Oktober 2015.
“Masyarakat Aceh Tenggara harus memanfaatkan alam, namun bukan dengan merusaknya. Dan yang terpenting fahami aturan dalam memanfaatkan sumber daya alam milik kita,” ujar Muslim.
Muslim juga menjelaskan apabila masyarakat Aceh Tenggara harus faham dengan potensi alamnya karena kawasan ini berada di tengah belantara yang kaya.
“Pahami potensi alam kita secara detail, sepaya kelak kita menjadi daerah yang didambakan masyarakat dunia, karena paru-paru dunia ada di Aceh Tenggara,” ujar Muslim.
Muslim Ayub tampil bagai “Dosen tamu” dalam rangka konsultasi dan penyerapan aspirasi Anggota MPR-RI di daerah pemilihan. Acara yang mengambil materi “Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Ketetapan MPR, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika” dilaksanakan oleh LSM Satya Pila Aceh Tenggara. (tarina)