2 Cabor dan 1 Club Selam di Aceh Tengah Ini Juga Nyatakan Siaga Bencana

oleh
Evakuasi korban tenggelam di Danau Lut Tawar. (Kha A Zaghlul)
Arung Jeram Wih Agusen Gayo Lues. (Foto : LGco_Fajar)
Arung Jeram Wih Agusen Gayo Lues. (Foto : LGco_Fajar)

Takengon-LintasGayo.co : Melihat tingginya intensitas curah hujan di dataran tinggi tanoh Gayo termasuk Kabupaten Aceh Tengah, dua Cabang Olahraga (Cabor), dan satu club selam di Aceh Tengah menyatakan kesiagaannya terhadap bencana yang sewaktu-waktu dapat mengancam wilayah Takengon dan sekitarnya.

Kedua Cabor itu adalah Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Aceh Tengah dan Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Aceh Tengah. Sedangkan satu club selam yakni Gayo Diving Club (GDC) menyatakan kesiagaannya apabila terjadi musibah yang menimpa warga khususnya di Danau Lut Tawar dan sungai.

“Melihat tingginya curah hujan, maka bisa dipastikan debit air di aliran sungai-sungai juga meningkat, sehingga rentan terjadi kecelakaan bagi warga, untuk itu kami nyatakan siaga,” kata Sekretaris FAJI Aceh Tengah, M. Ibnu Akbar atau biasa disapa Mamat, Rabu 21 Oktober 2015.

Evakuasi korban tenggelam di Danau Lut Tawar. (Kha A Zaghlul)
Evakuasi korban tenggelam di Danau Lut Tawar. (Kha A Zaghlul)

Dengan kemampuan mengarungi jeram di derasnya sungai, Mamat mengaku atlet-atlet FAJI Aceh Tengah dapat membantu apabila terjadi kecelakaan di sungai.

Sementara itu Ketua Harian POSSI Aceh Tengah, Irwan Fauzi mengaku hal yang sama, pihaknya siap mengevakuasi apabila terjadi kecelakaan di Danau Lut Tawar.

“Air di Danau saat ini juga sudah mengalami peningkatan debit yang cukup drastis, sewaktu-waktu juga dapat mengancam warga yang melakukan aktivitas di seputaran danau Lut Tawar,” ujar Irwan Fauzi, sambil mengatakan dalam evakuasi pihaknya akan terus berafiliasi dengan GDC.

Munawardi, ketua Gayo Diving Club (GDC)
Munawardi, ketua Gayo Diving Club (GDC)

Terpisah, Ketua GDC, Munawardi juga menyatakan kesiagaannya. Pihaknya yang kerap diminta membantu evakuasi korban tenggelam di Danau Lut Tawar dan sungai-sungai di daerah Gayo, akan selalu siap membantu warga yang memerlukan pertolongan.

Muna begitu biasa dia disapa menghimbau, agar warga Aceh Tengah dan sekitarnya yang melakukan aktivitas di seputaran danau dan sungai, agar senantiasa berhati-hati.

“Melihat tingginya debit air di danau dan sungai, tidak ada salahnya kami menghimbau agar warga lebih berhati-hati, agar hal tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan, terutama bagi yang kurang mahir berenang,” demikian Munawardi.

(Darmawan Masri)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.