
Jakarta-LintasGayo.co : Petani kopi Arabika Gayo anggota Koperasi Baitul Qiradh (KBQ) Baburrayyan Aceh Tengah diundang ngopi di Rumah Kopi Ranin Bogor, Minggu 18 Oktober 2015 ini. Agenda ini dikaitkan dalam rangkaian kunjungan petani Gayo ke Jogja dan Jakarta untuk studi banding, mulai 15 Oktober 2015. (baca : Seratusan Anggota KBQ Baburrayyan akan Studi Banding ke Jogya)
“Melihat rangkaian acara dan agenda kawan-kawan petani dari Gayo, cukup menarik untuk difasilitasi secara organisatoris dengan tambahan kegiatan yang bernilai tambah secara kelembagaan,” ungkap Uji Sapitu, Coffee & Spices Tester Rumah Kopi Ranin, saat dikonfirmasi, Rabu 14 Oktober 2015.
Uji berharap, kunjungan kawan-kawan petani kopi Gayo ke kedai kopi di Rumah Kopi Ranin menjadi semacam ruang silaturahmi kopi antara petani kopi, pelaku kedai shop, peneliti kopi dan para penggiat kopi nusantara. “Dalam pertemuan kekerabatan tersebut, para petani Gayo bisa melihat dan mempelajari secara langsung dinamika kafe dan seluk-beluk teknik sedu yang berkembang di pasar,” kata Uji.
Lebih jauh dijelaskan, Rumah Kopi Ranin yang lahir dari gagasan bahwa kehadiran coffee shop adalah sebuah ruang apresiasi budaya dan juga ruang belajar bersama yang berpijak pada prinsip-prinsip ekologis, lokalitas, nir mesin (sedu manual), co producting dan kedaulatan pangan.
Kopi Ranin sejak awal di desain untuk membuka dan mengembangkan aktivitas-aktivitas ‘residensial’ bagi anak-anak petani kopi yang berkeinginan kuat untuk belajar aspek-aspek pengetahuan tentang kopi terutama dalam hal teknik sedu manual yang selama ini dikembangkan di kafe-kafe.
“Program belajar bersama berupa kegiatan magang bagi petani dan keluarganya bisa menjadi program rutin yang bisa diorganisir secara kolektif. Secara sekilas konsep acara silaturrahmi kopi dengan petani dari Gayo seperti itu, dan secara teknis nanti bisa dilaksanakan sesi diskusi, pentas musik, dan lain-lain sesuai alokasi waktu dari kawan-kawan petani Gayo,” tandas Uji Sapitu.
Pihak KBQ Baburrayyan merespon positif gagasan ini, “Kita apresiasi undangan pak Uji, kita akan datang ke rumah kopi Ranin dengan menyertakan 10-15 orang petani,” ungkap Ketua KBQ Baburrayan, Rizwan Husin. (Kh)