
Blangkejeren-LintasGayo.co: Ternayata Kecamatan Puteri Betung, Kabupaten Gayo Lues memiliki potensi hebat di bidang listrik yang bersumber dari mata air. Ketua Pembangkit Listrik tenaga Micro Hydro (PLTHM) Abdurrahman menyebutkan, di kecamatan Putri Betung terdapat 8 PLTHM yang sudah mensuplai untuk 3 Kecamatan di Gayo Lues.
“Tapi PLN memberi izin memberi harga murah untuk pengguna PLTHM,” kata Abdurrahman ketika ditemui di Puteri Betung, Gayo Lues, Minggu 11 Oktober 2015.
Penduduk Puteri Betung merupakan pengguna Listrik tenaga air sejak lama, dan belum pernah tersentuh PLN, dan PLTHM dikelola langsung oleh masyarakat.
“Seluruh Kepala Keluarga di Puteri Betung sudah memiliki listrik dengan biaya termurah di Indonesia. hanya Rp1000 perharinya,” jelas Abdurrahman.
Dijelaskannya, masyarakat pengguna Listrik di Putri Betung sebanyak 1800 KK dengan pengguna tergantung kebutuhan dengan harga 2 amper Rp30.000/bulan, 4 amper Rp60.000/bulan, dan 6 amper Rp.75.000/bulan.
“Tapi apabila padam selama 12 jam, maka biaya dipotong Rp.1,000,” katanya.
Dari hasil listrik tersebut, lanjut Abdurrahman, Putri Betung sudah menyumbang untuk daerah sebesar Rp1 Milyar pada tahun 2015 ini.
“2016 ditargetkan menymbang untuk PAD sebesar Rp1,5 milyar, dan akan diusulkan KWHnya naik menjadi 500 KW, atau dua kali lipat. Dan akan mencapai ke Aceh Tenggara,” jelas Abdurrahman, mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka ini.
Jumlah PLTHM dari puteri Betung saat ini ada 8 unit antara lain Puteri Betung 3 buah, Uning Pune 1 buah, Singah Mulo 1 buah, Kute Lengat 1 unit, Marpunge 2 Unit. Khusus Marpunge sudah dikelola oleh PLN. (Joe)