Aceh Tengah dan Bener Meriah, 2 dari 4 Kabupaten di Aceh Jadi Pusat Pengembangan Agribisnis Sayuran

oleh

Pertemuan di SareeSaree-LintasGayo.co : Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian RI menggelar pertemuan pelaku agribisnis tanaman sayuran se-Sumatera di Kampus UPTB Balai Diklat Pertanian Saree-Aceh, 28-30 September2015. Beberapa rekomendasi dihasilkan pada pertemuan tersebut.

“Antara rekomendasi tersebut adalah optimalisasi sarana dan prasarana, pengembangan kelembagaan pelaku agribisnis sayuran, penguatan jejaring kerjasama agribisnis sayuran, penguatan kemitraan dan kerjasama luar negeri, peningkatan kompetensi penyuluh pertanian dan pelaku utama serta pemetaan potensi sayuran di pulau Sumatera,” kata Kepala UPB BDP Saree, drh. Ahdar, MP.

Sebanyak 10 provinsi  (Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Kepulauan Riau, Bangka Belitung) akan di identifikasi segala kebutuhan menyangkut pengembangan tanaman sayuran untuk memenuhi kebutuhan lokal dan ekspor.

“Provinsi Aceh memetakan empat kabupaten yakni Aceh Besar, Pidie, Bener Meriah dan Aceh Tengah. Untuk Aceh Tengah dan Bener Meriah akan dilakukan pengembangan kawasan komoditi sayuran bunga kol, kentang, cabe merah , cabai hijau dan bawang merah, sedangkan untuk Kabupaten Aceh Besar dan Pidie akan difokuskan secara khusus untuk menjadi kawasan pengembangan bawang merah, cabai merah dan cabai hijau,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Agribisnis Sayuran Sumatera, Irham Hadi, M.BA mengatakan sebagai informasi bahwa komoditi ekspor ke Malaysia adalah bunga kol, kentang dan kubis dari Aceh Tengah dan Bener Meriah. Diharapkan tahun 2016 Aceh mampu mengekspor komoditi sayuran lainnya dari 4 kabupaten yang menjadi kawasan agribisnis.

Irham juga memotivasi agar tahun 2016 Aceh mampu ekspor bawang merah, kecuali itu Drh.Ahdar, MP, Kepala UPTB. Balai Diklat Pertanian menambahkan bahwa satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah peningkatan SDM petani dan penyuluh pertanian dalam upaya mendukung program tersebut.

(JW : Tarmizi A Gani | DM)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.