Medan-LintasGayo.co : Arkeolog dari Balai Arkeologi (Balar) Medan, Ketut Wiradnyana memastikan peneliti internasional dari Centre for GeoGenetics Natural History Museum University of Copenhagen Denmark akan turut ambil peran dalam penelitian arkeologis di Loyang Mendale dan Ujung Karang Takengon Aceh Tengah.
“Hari ini saya dihubungi, Professor GeoGenetics, Eske Willerslev dari Universitas Copenhagen Denmark, bulan depan dia akan datang ke Balar Medan dan mengambil sampel gigi dan tulang kerangka manusia Loyang Mendale dan Ujung Karang untuk dilakukan tes DNA dan analisa carbon,” ungkap Ketut kepada LintasGayo.co, Senin 28 September 2015.
Ini artinya, lanjut Ketut, temuan jejak kehidupan manusia pra sejarah di Takengon itu dinilai sangat penting, karenanya dilirik peneliti berkelas internasional secara langsung.
“Kita tidak keluarkan biaya untuk ini, sepenuhnya ditanggung mereka,” ujar Ketut saat ditanya biaya penelitian tersebut. Ketut menyatakan sangat gembira atas ide ini karena akan menjadi pembanding kuat atas uji DNA dan analisa Carbon sebelumnya yang hanya dilakukan di dalam negeri.
“Kita berharap hasilnya lebih akurat karena pengalaman serta peralatan mereka lebih lengkap dan lebih canggih,” ujar Ketut bersemangat.
Dikatakan lagi, semula pihaknya akan mengirimkan sampel yang diminta, namun rupanya Prof Eske tidak berkenan. “Dia ingin ambil sendiri, tidak mau dikirim,” tandas Ketut Wiradnyana. (Kh)
