Redelong-LintasGayo.co : Pembersihan dan Pematangan lahan lokasi rumah korban banjir bandang Weh Gile kampung Damaran Baru kecamatan Timang Gajah di mulai dikerjakan, Sabtu (19/9).
Sastrawanto Anggota DPRK Bener Meriah kepada lintasGayo mengatakan rehabilitasi pasca bencana banjir bandang Weh Gile Damaran Baru dan sekitarnya terus dilakkan begitu juga dengan perbaikan sarana air bersih, normaliasi irigasi sepanjang 9 Km mulai dari hilir hingga hulu sumber air sehingga bila datang hujan masyarakat dapat selamat dari derasnya arus air.
Menyikapi apakah semua aitem kegiatan pasca bencana disepanjang lokasi dipihak ketigakan, Anto mengatakan berdasarkan rapat pimpinan daerah bersama legislatif hal tersebut jelas dipihak ketigakan karena tidak mungkin pemerintah bekerja secara swakelola disana, lagi pula ini akhir tahun anggaran sehingga rapat memutuskan untuk penganangan lebih cepat maka pihak ketiga yang dapat mengerjakannya seperti nomalisasi irigasi yang membutuhkan alat berat. ” setidaknya ada 7 alat berat berupa beku yang saat ini sedang bekerja” ungkap Anto tanpa menyebutkan rekanannya, sembari mengatakan dirinya akan terus memantau aitem demi aitem kegiatan sehingga masyarakat dapat kembali kerumahnya dan berusaha seperti sedia kala.
Menyinggung tentang rehabilitasi dan rekontruksi rumah penduduk yang hancur akibat banjir tersebut, Sastrawanto mengatakan pemerintah pusat melalui pemda setempat tentunya BPBD telah mendata rumah yang rusak berat akibat banjir bandang tersebut berikut dengan kerugian yang dialami masyarakat.
“Mengenai hal ini kita berharap BPBD yang menangani paska bencana cepat bereaksi membangun rumah warga kembali sehingga mereka tidak lama tinggal ditenda pengungsian,” tegas wakil rakyat dari partai Golkar ini.
(Man)
