Jakarta-LintasGayo.co: Setelah melalui pertimbangan panitia serta untuk efektifitas, keguiatan Pra Kongres Peradaban Aceh yang awalnya akan dilakasanakan di Medan, juga dialihkan ke Banda Aceh, 26 September 2015 mendatang.
“Ini pertimngannya efektivitas saja, Karena sebagian besar pembicara dan narasumber pra Kongres berada di Aceh,” kata Sekretaris Panitia Mustafa Ismail, di Jakarta, Selasa 15 September 2015.
Awalnya sudah disepakati apabila pelaksanaan Pra Kongres dilaksanakan di Medan, Sumatera Utara, namun dibatalkan karena persertanya berasal dari Aceh. dan sangat efektif apabila dilaksanakan di Ibukota Provinsi Aceh.
“Jangkauannya lebih medah dan bisa lebih fokus. Ini artinya pelalksanaan pra kongres dan puncak kongres peradapan Aceh pada Oktober nanti telah diputuskan bersama dilalksanakan di Banda Aceh,” ujar Mustafa disampingi panitia lainnya Fahmi Mada.
Dijelaskan Mustafa apabila pra kongres nanti narasumber dan audien berasaldari 23 kabupaten/kota di Aceh. Prof. Nazaruddin Sjamsuddin yang akan menyampaikan “pidato peradaban” merupakan satu-satunya narasumber dari Jakarta.
Kongres Peradaban Aceh digelar bermula dari kegiatan diskusi terarah di Jakarta, dan diputuskan bahwa kongres Peradapan Aceh akan membahas penguatan bahasa-bahasa lokal yang ada di Aceh.(tarina)