Takengon-LintasGayo.co : Aksi cinta danau Lut Tawar mulai berkembang, setelah beberapa waktu lalu peselam dari Gayo Diving Club (GDC) bekerjasama dengan LintasGayo.co melakukan pemungutan sampah di dasar dan seputaran danu Lut Tawar dengan bantuan donasi dari pembaca media ini, kini Pemerintahan Mahasiswa (Pema) dan BEM Pertanian UGP akan melakukan pembersihan pinggiran danau.
“Kami juga merasa resah atas kondisi danau yang terus-menerus dikabarkan terancam kelestariannya, karenanya pada Jum’at 18 September 2015 mendatang, sebanyak 40 pengurus Pema dan BEM Pertanian Universitas Gajah Putih (UGP) Takengon, akan melakukan pemungutan sampah di Pante Menye Bintang,” ujar Presiden mahasiswa UGP, Mulia Budi, Sabtu 12 Septemner 2015.
Dia menilai, pencemaran di danau Lut Tawar oleh sampah dan partikel berbahaya lainnya, disebabkan oleh ulah tangan kita sendiri. “Saat nya kita peduli danau Lut Tawar,” ujarnya.
Sementara itu koordinator aksi penyelamatan ekosistem DLT dari Gayo Diving Club (GDC), Irwan, mengatakan sangat mengapresiasi apa yang dilakukan para mahasiswa tersebut. Donasi pembaca LintasGayo.co yang dikirim melalui rekening GDC sangat fleksibel digunakan untuk kepentingan misi penyelamatan danau.
“Sejauh donasi masih tersedia. Dan saat ini peralatan selam GDC secara teknis belum bisa dipakai, karena ada kerusakan, setalh alat selam di perbaiki kita akan melanjutkan aksi,” tandas Irwan.
(Wein Mutuah)